Adi Nugroho, 070517772 (2010) LSM Dalam Perberdayaan Politik Masyarakat Desa. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-adinugroho-18629-abstrak-l.pdf Download (13kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-adinugroho-15360-fisp44-l.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Reformasi telah menciptakan ruang bagi dinamika demokrasi di Indonesia yang sekaligus adalah apresiasi terhadap kebebasan berpendapat dan kesempatan partisipatif masyarakat dalam pembangunan. Salah satunya diindikasikan dengan munculnya gerakan kesejahteraan dan kemandirian yang digalang oleh LSM yang merupakan reaksi terhadap ketimpangan sosial,ekonomi dan politik yang dirasakan masyarakat Permasalahannya kemudian adalah bagaimana LSM terkait dengan pembangunan dan pengembangan jaringan-jaringan mereka dan proses-proses yang mereka lakukan khususnya dalam pemberdayaan masyarakat desa melalui kegiatankegiatan pendampingan pada kelompok-kelompok loksl. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan purposive sample dengan subjek penelitian Alha-raka sebagai LSM dan kaitannya dengan pendampingan yang mereka lakukan di desa Joho, kecamatan Semen, kabupaten Kediri dengan mengupayakan pengorganisasian komunitas melalui paguyuban Sidorukun. Fenomena gerakan sosial dengan berdirinya kelompok kepentingan atau organisasi masyarakat terutama di desa telah membongkar tradisi pedesaan yang cenderung introvert. Masyarakat desa yang tertutup kini mengalami perkembangan dan beradaptasi pada perubahan budaya di masyarakat. LSM dalam kaitannya dengan hal ini memberikan kontribusi pada pembangunan komunitas dan transformasi sosial ekonomi dan politik di masyarakat. Translation: Reform has created space for the dynamics of democracy in Indonesia, which once was the appreciation of the freedom of opinion and community participation in development opportunities. One of them indicated by the emergence of well-being and independence movements raised by NGOs which was a reaction to inequality social, economic and public perceived political problem then is how the NGOs associated with the development and development of their networks and processes that they done especially in empowering rural communities through the activities assistance to groups loksl. The study was a descriptive study using purposive samples, with the subject of research Alha-raka as NGOs and relation to the assistance that they do in the village Joho, district Cement, Kediri district with community organizing efforts through community Sidorukun. The phenomenon of social movements with the establishment of interest groups or community organizations, especially in rural villages has disrupted tradition which tends to introverts. The villagers are closed now experiencing developments and adapt to cultural changes in society. NGO in this regard contribute to the development community and socio-economic and political transformation in society.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KK-2 KKB Fis P 44 10 Nug l | ||||||
Uncontrolled Keywords: | development community, interest groups, social movements | ||||||
Subjects: | J Political Science > JS Local government Municipal government | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tn Hatra Iswara | ||||||
Date Deposited: | 09 May 2011 12:00 | ||||||
Last Modified: | 31 Aug 2016 04:13 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/14841 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |