PINGKAN CHRISTY S.S, 070517879 (2010) PERAN JAPAN FOUNDATION DALAM MENJALANKAN DIPLOMASI KEBUDAYAAN JEPANG DI INDONESIA TAHUN 2003-2008. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-christyssp-18627-fis.hi.4-k.pdf Download (440kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-christyssp-15356-fis.hi.4-p.pdf Restricted to Registered users only Download (972kB) | Request a copy |
Abstract
Diplomasi kebudayaan adalah salah satu bagian dari kebijakan luar negeri Jepang yang sangat penting pada masa setelah perang. Diplomasi kebudayaan yang dijalankan oleh Jepang bertujuan agar negaranya mendapatkan citra baik di mata dunia dan dapat menjalin kerjasama yang baik dengan negara lain serta untuk dapat mencapai kepentingan nasionalnya secara soft (lunak). Dimana, Kementrian Luar Negeri Jepang (MOFA) membentuk Japan Foundation sebagai agen untuk menyebarkan pengertian mengenai Jepang melalui kerjasama atau promosi-promosi di bidang kebudayaan agar tercipta saling pengertian diantara Jepang dengan negara-negara lain, sehingga melancarkan kerjasama yang dijalankan oleh Jepang. Dalam pelaksanaanya, Japan Foundation didirikan di banyak negara, salah satunya Indonesia. Japan Foundation di Indonesia resmi didirikan pada tahun 1979 dengan alasan membendung sikap anti Jepang masyarakat Indonesia yang sempat terekam dalam peristiwa Malari (1974). Pendirian Japan Foundation di Indonesia ini mendapat sambutan yang baik, namun, pada tahun 2003 yayasan ini mengalami perubahan status menjadi lembaga independen. Perubahan status ini terjadi hanya dalam bidang administrasi saja dan segala program maupun kegiatan yang dilakukan Japan Foundation tetap merujuk pada kebijakan dan pengawasan MOFA. Setelah adanya pergantian status ini, Japan Foundation tetap menjalankan diplomasi kebudayaan Jepang. Hal ini menjadi sesuatu yang cukup dapat dipertanyakan, mengingat Jepang pada saat ini sudah menjadi negara yang besar dan mempunyai hubungan yang sangat baik dengan Indonesia. Oleh karena itu, penelitian ini berusaha melihat dan menggambarkan bagaimana peran dan pengaruh Japan Foundation yang sebenarnya, khususnya pada tahun 2003-2008, dalam menjalankan diplomasi kebudayaan Jepang di Indonesia. Untuk melihat hal tersebut, maka penelitian ini akan membahas mengenai pelaksanaan diplomasi kebudayaan Jepang beserta perkembangan pada abad 20 dan abad 21 secara menyeluruh, kemudian, tujuan berdirinya Japan Foundation secara garis besar, serta Japan Foundation di Indonesia secara khusus, peran dan pengaruh Japan Foundation di Indonesia tahun 2003-2008. Melalui Japan Foundation, Jepang mulai menanamkan nilai-nilai dan semangat-semangat kebudayaan Jepang kedalam masyarakat Indonesia. Hal ini dilakukan Jepang sebagai investasi jangka panjang untuk mencapai kepentingan nasionalnya tanpa melalui cara-cara yang keras. Kata kunci: Diplomasi Kebudayaan, Peran, Pengaruh, Japan Foundation, MOFA, Soft Power (kekuatan lunak), dan Saling Pengertian.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK 2 Fis.HI.44/10 Chr p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | JAPANESE CULTURAL DIPLOMACY | ||||||
Subjects: | J Political Science > JZ International relations > JZ5-6530 International relations > JZ1305-2060 Scope of international relations. Political theory. Diplomacy | ||||||
Divisions: | 03. Fakultas Hukum | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tn Hatra Iswara | ||||||
Date Deposited: | 09 May 2011 12:00 | ||||||
Last Modified: | 23 Sep 2016 08:57 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/14862 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |