PENGARUH INTERNATIONAL VOLUNTARY SERVICE TERHADAP DIPLOMASI PUBLIK ANTAR NEGARA: KASUS BILATERAL WORKCAMP IIWC INDONESIA-SIW XPLORE BELANDA 2009

ULFA FITRALOVIA KURNIAWAN, 070517687 (2010) PENGARUH INTERNATIONAL VOLUNTARY SERVICE TERHADAP DIPLOMASI PUBLIK ANTAR NEGARA: KASUS BILATERAL WORKCAMP IIWC INDONESIA-SIW XPLORE BELANDA 2009. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-kurniawanu-18630-fis.hi.3-k.pdf

Download (450kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-kurniawanu-15359-fis.hi.3-p.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Sedikit yang tahu tentang mengapa IVS dapat mefasilitasi proses perbaikan citra atau mengapa IVS memajukan saling pengertian antar-negara. Argumen yang biasa dimunculkan adalah bahwa dengan hidup dan bekerja bersama dengan orang-orang yang berasal dari latar belakang yang berbeda membantu para relawan untuk membongkar prasangka dan stereotip dan membiarkan mereka mengalami sebuah dunia dengan saling pengertian dan menghormati, namun alasan ini belum banyak ditelusuri. Pertanyaan penelitian ini adalah mengapa IVS berpengaruh terhadap diplomasi publik Indonesia terhadap peserta Belanda, dengan kasus Bilateral Workcamp IIWC Indonesia-SIW Xplore Belanda 2009. Ada tiga konsep yang digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian, konsep hubungan transnasionalisme, International Voluntary Service dan diplomasi publik. Penulis ikut terlibat langsung dalam bilateral workcamp sebagai camp leader Indonesia. Ruang lingkup yang dipakai adalah proses interaksi diplomasi publik pada saat berlangsungnya kegiatan bilateral workcamp, 16 Juli-7 Agustus 2009 dengan fakta permasalahan yang diteliti adalah diplomasi publik Indonesia terhadap peserta Belanda karena proyek ini berlangsung di Indonesia bukan di Belanda. Selain observasi selama terlibat langsung, juga dilakukan wawancara via email dengan staf IIWC dan SIW serta peserta Belanda dalam pengumpulan data. Dapat ditemukan bahwa bileteral workcamp ini berpengaruh terhadap diplomasi publik Indonesia terhadap peserta Belanda karena selama proyek ini berlangsung terjalin hubungan transnasional yang menjalankan komunikasi interkultural dua arah people-to-people antara individu-individu peserta bilateral workcamp, dan antara peserta dengan masyarakat dan birokrasi setempat. Lebih jauh lagi, dalam bilateral workcamp ini tidak hanya terjalin komunikasi interkultural melainkan pembelajaran interkultural dan camp leader berperan penting untuk memfasilitasi keberhasilannya. Dua tujuan utama workcamp, yaitu membongkar rintangan dan sebagai sebuah pertukaran antara relawan dan komunitas lokal, menjadi elemen penting untuk menggunakan proyek IVS sebagai instrumen diplomasi publik sehingga dapat membentuk citra positif Indonesia terhadap peserta Belanda bahkan mengubah persepsi buruk tentang Indonesia menjadi lebih baik. Kata kunci: International Voluntary Service, Diplomasi Publik, Indonesia- Belanda

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK 2 Fis.HI.31/10 Kur p
Uncontrolled Keywords: INTERNATIONAL RELATIONS
Subjects: J Political Science > JZ International relations > JZ5-6530 International relations > JZ1305-2060 Scope of international relations. Political theory. Diplomacy
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional
Creators:
CreatorsNIM
ULFA FITRALOVIA KURNIAWAN, 070517687UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorVinsensio M.A. Dugis, Ph.D.UNSPECIFIED
Depositing User: Tn Hatra Iswara
Date Deposited: 09 May 2011 12:00
Last Modified: 23 Sep 2016 08:58
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/14863
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item