Dwi Kartika Puspa, 070610027 (2010) IMPLIKASI KEBIJAKAN PERTANIAN WORLD TRADE ORGANIZATION TERHADAP IMPLEMENTASI KEBIJAKAN AGROFUEL UNI EROPA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-puspadwika-19089-fis.hi.1-k.pdf Download (422kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-puspadwika-15884-fis.hi.1-i.pdf Restricted to Registered users only Download (849kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini berjudul “Implikasi Kebijakan Pertanian World Trade Organization Terhadap Implementasi Kebijakan Agrofuel Uni Eropa”. Kebijakan pertanian WTO yang pertama, Agreement on Agriculture (AoA) disepakati pada tahun 1995 kemudian dilanjutkan dengan menyepakati Annex A pada tahun 2004. Kebijakan WTO, yang hingga saat ini masih belum menemukan titik temu ini, mengatur tiga pilar penting yakni akses pasar, subsidi domestik dan subsidi ekspor bagi produk pertanian. Komitmen-komitmen tersebut ditujukan untuk membentuk pasar bebas melalui proses liberalisasi perdagangan dalam bidang pertanian. Disisi lain, kebijakan pertanian WTO memiliki implikasi terhadap kebijakan energi Agrofuel UE yang ditujukan untuk menghasilkan sumber energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan. Hal tersebut dapat terjadi karena bahan baku untuk menghasilkan energi agrofuel termasuk dalam produk pertanian dimana mekanisme perdagangannya diatur oleh kebijakan pertanian WTO. Sayangnya, kebijakan Agrofuel UE ini menuai banyak kritik internasional karena dampak yang dihasilkan tidak sesuai dengan tujuan mencegah perubahan iklim melalui energi yang ramah lingkungan. Meskipun demikian berbagai upaya telah dilakukan untuk mendukung implementasi kebijakan UE tersebut. Melalui teori neo-liberal dan konsep rejim internasional yang menekankan pada pentingnya kerjasama dalam sebuah organisasi internasional, penulis berupaya menjawab rumusan masalah ‘mengapa Kebijakan Pertanian WTO dapat berimplikasi terhadap implementasi Kebijakan energi Agrofuel UE?’ Sehingga sampai saat ini implementasi kebijakan UE tersebut masih berlangsung meskipun telah menuai kritik internasional. Berdasarkan uraian teori yang digunakan, penulis mengajukan hipotesis bahwa Kebijakan Pertanian WTO mendukung dan tidak bertentangan dengan Kebijakan Agrofuel UE. Melalui proses kerjasama dalam WTO, UE dapat terus mengupayakan keberlanjutan kebijakan Agrofuel.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK 2 Fis.HI.104/10 Pus i | ||||||
Uncontrolled Keywords: | AGRICULTURAL POLICY | ||||||
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) > S622-627 Soil conservation and protection S Agriculture > SD Forestry |
||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Dewi Rekno Ulansari | ||||||
Date Deposited: | 27 Jun 2011 12:00 | ||||||
Last Modified: | 16 Aug 2016 07:27 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/14889 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |