Akbari, Reza Tri, NIM. 070710544 (2012) PEMERINTAH, PENGUSAHA, DAN MASAYARAKAT: Studi konflik dalam pengelolaan tambang batubara di Kota Samarinda. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2012-akbarireza-23158-p.11-12--k.pdf Download (337kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2012-akbarireza-19421-p.11-12-p.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Tambang batubara ialah salah satu potensi besar bagi setiap kota maupun kabupaten di Indonesia. Kekayaan alam yang mampu menghasilkan pendapatan bagi daerah maupun untuk negara ini. Sejak keluarnya UU No.11 tahun 1967 tentang pokok-pokok Pertambangan yang kemudian diganti dengan UU Pertambangan Mineral dan Batu Bara Tahun 2009. UU ini telah menjadi landasan eksploitasi sumberdaya mineral dan batu bara secara besar-besaran untuk mengejar pertumbuhan ekonomi. Industri batubara Indonesia telah berkembang dengan pesat dalam waktu singkat. Dalam hanya 10 tahun produksi telah berkembang dari sekitar 3 juta ton menjadi lebih dari 50 juta ton, dan diharapkan dua kali lipat lagi dalam beberapa tahun mendatang. Sebagai akibatnya industri batubara menghasilkan manfaat sosial dan ekonomi yang besar bagi Indonesia seperti lapangan kerja bagi ribuan masyarakat Indonesia. Disamping itu, tambang batubara tidak hanya memberikan dampak positif saja, akan tetapi dampak buruk bagi masyarakat sekitar tambang atau yang lebih luasnya lagi yakni dampak bagi kota. Di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur contohnya, dampak buruk tambang bagi masyarakat sangatlah terasa sehingga menimbulkan perlawanan masyarakat terhadap industrialisasi tambang yang berujung pada konflik pemerintah, perusahaan tambang batubara, dan masyarakat. Terlepas dari konflik yang terjadi, pasti ada penyebab, akibat dan penyelesaian konflik itu sendiri. Bagaimana peran setiap aktornya dalam konflik tersebut. Dan bagaimana penyelesaian masalah konflik dalam pengelolaan tambang batubara di Kota Samarinda baik itu untuk menciptakan ketenangan masyarakat jangka pendek serta upaya pemerintah jangka panjang dalam pengelolaan tambang batubara sehingga berupaya menjadikan Kota Samarinda menjadi kota dengan pembangunan yang berwawasan lingkungan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 P.11/12 Akb p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | SOCIAL - CONFLICT | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD58 Industrialization J Political Science |
||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Sulistiorini | ||||||
Date Deposited: | 05 Mar 2012 12:00 | ||||||
Last Modified: | 09 Jul 2017 22:35 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/14896 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |