Pambudi, Edwind, NIM. 070810499 (2012) KANDIDASI PEREMPUAN KANDIDAT DALAM PEMILU LEGISLATIF KABUPATEN MOJOKERTO PERIODE 2009 - 2014. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2012-pambudiedw-23192-p.12-12--k.pdf Download (351kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2012-pambudiedw-19537-p.12-12-k.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kesetaraan dan keadilan gender telah sejak lama menjadi isu global. Kaum perempuan di Indonesia, seperti halnya kaum laki-laki, merupakan potensi besar sumber daya pembangunan. Dalam kaidah politik perempuan, kepedulian terhadap isu-isu seperti kesejahteraan keluarga, pendidikan, kesehatan, antikekerasan dan lingkungan, menjadi sangat sentral dalam seluruh concern dan perjuangan mereka. Disamping terkait dengan demografi perempuan yang semakin meningkat prosentasenya dari laki-laki, tetapi juga masalah kesetaraan gender, prosentase jumlah wakil perempuan harus terus ditambah. Kehadiran sosok perempuan dalam kontestasi pemilu legislatif baik tingkat daerah maupun pada tingkat nasional mengalami perkembangan yang nyata. Partai politik berpeluang untuk menentukan pastisipasi dan keterwakilan perempuan di legislatif. Basis mereka dalam masyarakat, cara mereka dikelola dalam prosedur pemilihan calon merupakan faktor-faktor kritis bagi masuknya perempuan ke dalam lembaga legislatif. Tentu pengarusutamaan gender sangat bergantung pada masing-masing partai sebagai peserta pemilu yang mengkandidasikan perempuan. Berdasarkan asanya, partai politik yang memiliki aliran nasionalis dengan agamis memiliki pandangan yang berbeda tentang eksistensi perempuan. Sehingga hal ini dimunginkan memberikan dinamika politik yang berbeda dalam kontestai politik legislatif. Penelitian Kualitatif ini dilakukan di Mojokerto, dimana partai berasas Islam (PKS dan PBB) memiliki perbedaan yang cukup signifikan, dalam hal penominasian (nomor urut) dan perolehan suara perempuan kandidat, dengan partai berasas Nasionalis (Golkar dan PDI-P) dalam pemilu legislatif kabupaten Mojokerto 2009. Subjek utama dalam penelitian ini adalah para permepuan kandidat calon legislatif kabupaten mojoketo 2009 di PKS, PBB, Golkar, dan PDI-P. Wawancara mendalam dilakukan terjhadap masing-masing perempuan kandidat untuk lebih memahami fenomena yang ada. Dengan menggunakan frame teori proses kandidasi Matland, dijelaskan bagaiman proses kandidasi masing-masing perempuan kandidat dalam beberapa partai politik yang berbeda. Proses kandidasi legislatif akan dilihat melalui tiga tahapan yaitu seleksi diri, seleksi partai, dan pemilihan. Melalui ketiga tahapan tersebut dijelaskan bagaimana refleksi gender-mainstreaming yang terdapat dalam masing-masing proses kandidasi perempuan kandidat di masing-masing partai. Gender-mainstreaming ini ditentukan dari bagaiamn kontribusi yang diberikan partai politik untuk perempuan kandidat, bagaimana kesempatan dan manfaat perempuan kandidat, dan bagaimana pengambilan keputusan dilakukan (partisipasi dan representasi).

Actions (login required)

View Item