KEPENTINGAN ELITE POLITIK LOKAL TERHADAP PEMEKARAN KABUPATEN MANGGARAI TIMUR

Fandri, Yonathan Agustino, NIM. 070810125 (2012) KEPENTINGAN ELITE POLITIK LOKAL TERHADAP PEMEKARAN KABUPATEN MANGGARAI TIMUR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2012-fandriyona-23197-p.17-12--k.pdf

Download (454kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2012-fandriyona-19545-p.17-12-k.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Desentralisasi di Indonesia muncul sebagai upaya meningkatkan perekonomian dan akselarasi pertumbuhan ekonomi di daerah, dengan mendekatkan pelayanan pada masyarakat, sehingga Negara akan dirasakan kehadirannya oleh masyarakat melalui desentralisasi politik, desentralisasi administratif dan desentralisasi ekonomi. Kebijakan desentralisasi ini kemudian salah satunya diwujudkan melalui Pemekaran wilayah yang mulai marak di Indonesia sejak keluarnya UU No 22/1999 yang kemudian diperbaharui oleh UU No 32/2004. Pemekaran wilayah Kabupaten Manggarai Timur menjadi unit analisis dalam penelitian ini untuk mengetahui proses terbentuknya Kabupaten Manggarai Timur, siapa saja yang terlibat dalam proses itu, apa kepentingannya dan bagaimana proses itu berjalan. Mengetahui peran elite lokal yang ikut dalam proses pemekaran Kabupaten Manggarai Timur dalam struktur pemerintahan dan jabatan-jabatan strategis lain antara sebelum dan setelah pembentukan Kabupaten Manggarai Timur, serta implikasi dari kepentingan eliteelite lokal dalam proses politik di Kabupaten Manggarai Timur. Melalui pendekatan penelitian kualitatif, Penelitian ini mendiskripsikan sebuah studi kasus terkait kepentingan elite politik lokal terhadap pemekaran kabupaten Manggarai Timur dalam kerangka teori elite politik Pareto. Kabupaten Manggarai Timur merupakan daerah hasil pemekaran dari Kabupaten Manggarai yang menjadi kabupaten otonom pada tahun 2007, dalam upaya mendekatkan pelayanan publik dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Proses pemekaran Manggarai Timur lahir dari aspirasi masyarakat yang digerakan oleh elite politik lokal yang ada di daerah, seperti tokoh masyarakat, elite partai politik dan juga elite birokrasi. Terbentuknya Kabupaten Manggarai Timur kemudian juga membuka ruang yang besar bagi puteraputeri daerah untuk terlibat dalam proses politik yang ada di Manggarai Timur, termasuk keterlibatan elite lokal yang berjuang pada saat proses pemekaran dalam proses politik yang ada di Manggarai Timur. Keterlibatan elite politik lokal dalam proses politik adalah untuk mencapai jabatan atau kekuasaan formal di lembaga legislatif dan eksekutif, melalui dukungan etnis dan kewilayahan. Implikasi dari kepentingan elite politik lokal adalah, dampak politik terkait perubahan posisi elite politik lokal hasil dari proses politik, dampak sosial melalui persaingan antara wilayah dan etnis juga dampak ekonomi terkait belum optimalnya pengelolaan PAD.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 P.17/12 Fan k
Uncontrolled Keywords: AUTONOMY ; POLITICS
Subjects: J Political Science > JS Local government Municipal government
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Creators:
CreatorsNIM
Fandri, Yonathan Agustino, NIM. 070810125UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorWisnu Pramutanto, Drs., M.Si.UNSPECIFIED
Depositing User: Sulistiorini
Date Deposited: 14 Mar 2012 12:00
Last Modified: 29 Sep 2016 03:08
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/14903
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item