Satriya, Galih, NIM. 070810177 (2012) Eksistensi dan Pelaksanaan Fungsi Pengawasan Inspektorat Dalam Konteks Hubungan Politik dan Birokrasi. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2012-satriyagal-23210-p.20-12--k.pdf Download (335kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2012-satriyagal-19559-p.20-12-e.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui eksistensi serta pelaksanaan fungsi pengawasan yang dilakukan oleh Inspektorat Kabupaten Lamongan dalam konteks hubungan politik dan birokrasi. Dalam melakukan penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan fokus penelitian yaitu tentang eksistensi Inspektorat diantara birokrasi dan atasannya yaitu Bupati yang mempunyai jabatan politik. Birokrasi pemerintahan tidak bisa lepas dari pengaruh politik karena dalam birokrasi pemerintahan tersebut terdapat seorang kepala daerah yang merupakan jabatan politik. Dalam birokrasi pemerintah Kabupaten Lamongan sering sekali terdapat mutasi yang bermuatan politik, orang yang merupakan pendukung bupati terpilih akan “berjaya” dan orang yang merupakan musuh politiknya akan “terbuang”. Setelah adanya Badan baru yaitu Badan Penanggulangan Bencana Daerah yang dianggap pengaruhnya sangat kecil dalam hal pemerintahan ditengarai bahwa badan tersebut merupakan Instansi “buangan” dari musuh-musuh politik dari bupati terpilih. Inspektorat Kabupaten Lamongan merupakan Aparat Pengawas Intern pemerintah yang bertugas untuk melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap pegawai birokrasi dan melindungi birokrasi dari pihak eksternal sehingga nama baik birokrasi tetap terjaga. Inspektur yang menduduki jabatannya sekarang merupakan tim sukses dari bupati terpilih sehingga dapat menjalankan fungsinya dengan mudah. Mengacu pada permendagri no 13 tahun 2006, yang menyatakan bahwa inspektorat hanya melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap administrasi proyek, sehingga inspektyorat hanya melakukan pengawasan terhadap pegawai biasa, sedangkan para kepala dinas merupakan orang diluar administrasi proyek tersebut. Inspektorat dalam melaksanakan tugasnya terdapat beberapa hambatan dan dorongan, baik yang bersifat eksternal dan internal.

Actions (login required)

View Item