PUTRA, ADHITO RAMADHAN, NIM. 070810686 (2012) Artikulasi Kepentingan Petani: Peran dan Fungsi HKTI Jawa Timur Sebagai Organisasi Petani Di Jawa Timur. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2012-putraadhit-23306-p.23-12--k.pdf Download (332kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2012-putraadhit-19683-p.23-12-a.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Transisi dari sistem pemerintahan otoritarian menuju demokrasi berimplikasi kepada pola artikulasi kepentingan kelompok-kelompok dalam masyarakat. Sejumlah kebebasan masyarakat telah diberikan ruang gerak termasuk pengorganisasiannya dari yang bersifat sentralistik-korporatis menjadi pluralis. Penelitian ini mengambil studi kasus HKTI Jawa Timur</b> sebagai kelompok kepentingan dengan mengajukan pertanyaan penelitian, pertama, apa kepentingan pengurus HKTI Jawa Timur</b>. Kedua, bagaimana pengorganisasian petani dan program kerja yang dilakukan oleh HKTI Jawa Timur</b>. Ketiga, Bagaimana strategi HKTI Jawa Timur</b> dalam mengatasi permasalahan petani di Jawa Timur</b>. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kualitatif, data yang diperoleh dievaluasi secara kualitatif dalam bentuk penggambaran detail dan komprehensif untuk mendapatkan “meaning” di balik data-data yang tersaji. Kerangka pemikiran yang digunakan dalam menjelaskan pertanyaan penelitian dengan menggunakan Teori Kelembagaan, serta mengkerangkakan konsep kelompok kepentingan, artikulasi kepentingan, organisasi masyarakat dan strategi. Hasil penelitian menunjukkan secara umum pengorganisasian kelompok kepentingan berubah dari sentralistik-korporatis menjadi pluralis, namun dilihat secara empiris masih tetap dalam kendali kekuatan politik. Disisi lain, secara khusus HKTI Jawa Timur</b> menunjukkan beberapa temuan data. Pertama, kepentingan yang dibawa oleh pengurus HKTI Jawa Timur</b> lebih bersifat kepada kepentingan pribadi sebagai pencitraan untuk mencari simpati-simpati warga tani dan pedesaan. Kedua, pengorganisasian petani yang dilakukan oleh HKTI Jawa Timur</b> lebih menitikberatkan kepada HKTI Kabupaten/Kota karena diberlakukannya system otonomi. Ketiga, strategi yang dilakukan oleh HKTI Jawa Timur</b> menggunakan strategi perwakilan langsung. Perwakilan langsung dilakukan dengan alasan bahwa perwakilan dan representasi langsung dalam badan legislatif dan birokrasi memungkinkan suatu kelompok kepentingan untuk mengkomunikasikan secara langsung kepentingan kepentingannya melalui seorang anggota aktif dalam struktur pembuat keputusan
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 P.23/12 Put a | ||||||
Uncontrolled Keywords: | NON - GOVERNMENTAL ORGANIZATIONS;FARMER - ECONOMIC CONDITIONS | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races > HT51-1595 Communities. Classes. Races > HT401-485 Rural groups. Rural sociology | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Sulistiorini | ||||||
Date Deposited: | 21 Mar 2012 12:00 | ||||||
Last Modified: | 28 Sep 2016 10:54 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/14913 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |