Agustina, Nia, NIM. 070710507 (2012) Orientasi Kesehatan Masyarakat Nelayan Miskin :Studi Deskriptif Tentang Pemilihan Tempat Berobat Bagi Masyarakat Nelayan Miskin di Kelurahan Kedung Cowek, Kota Surabaya. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2012-agustinani-23474-s.08-12--k.pdf Download (430kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2012-agustinani-19854-s.08-12-o.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi perilaku masyarakat nelayan miskin tentang kesehatan yang cenderung rendah, kondisi ini juga disebabkan pola pikir mereka yang cenderung tidak menghiraukan kesehatan dirinya sendiri dan kesehatan lingkungan sekitarnya, dikarenakan pendidikan dan penghasilan yang rendah. Kondisi ini diperparah dengan kondisi lingkungan yang kumuh, kurangnya sanitasi yang cukup memadai, buangan limbah yang menggenang dan sampah yang berserakan. Mereka juga seringkali menjadi korban dalam situasi yang tidak menguntungkan dalam pemenuhan hak-haknya mengenai kesehatan ketika sedang sakit. Sehingga mempengaruhi mereka dalam memilih tempat berobat. Penelitian ini bermaksud untuk mendeskripsikan beberapa hal masalah antara lain: Pertama Orientasi Kesehatan masyarakat nelayan, Kedua faktor yang mempengaruhi dalam pemilihan tempat berobat di saat sedang sakit. Dalam penelitian ini menggunakan teori Max Weber dan teori mengenai sosiologi kesehatan, yaitu Suchman, Lawrence Green, serta J.Young. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Kedung Cowek, Kota Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel systematic random sampling dimana sampel yang pertama diambil secara acak, sedangkan sampel berikutnya ditentukan dengan pola tertentu dengan jumlah responden sebanyak 100 responden. Analisis dilakukan dengan meggunakan tabel univariat dan bivariat sehingga dapat menghasilkan analisis yang lebih bervariasi. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat nelayan di Kelurahan Kedung Cowek Kecamatan Bulak berorientasi kesehatan populer. Indikatornya bisa dilihat dari rendahnya tingkat pengetahuan terhadap penyakit, tingginyanya tingkat skeptisisme terhadap perawatan medis, tingginya ketergantungan seseorang terhadap orang lain akibat penyakit. Orientasi kesehatan populer bersifat subyektif, awam, dan personal, untuk memperkuat asumsi ini dihubungkan dengan jenis kelamin, usia, dan pendidikan. Orientasi Populer berada pada karakter responden berusia 39-57 tahun, berpendidikan rendah, dan perbandingan seimbang untuk laki-laki dan wanita. Pada konsep sehat dan sakit masyarakat miskin Kelurahan Kedung Cowek menganggap sakit sebagai perasaan sakit pada bagian tubuh tertentu yang mengganggu aktifitas sehari-hari, sedangkan sehat menurut masyarakat miskin adalah perasaan bahwa fisik tidak merasa sakit dan tidak ada aktifitas sehari-hari yang terganggu.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 S.08/12 Agu o | ||||||
Uncontrolled Keywords: | COMMUNITY HEALTH SERVICES-FISHER | ||||||
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Sulistiorini | ||||||
Date Deposited: | 02 Apr 2012 12:00 | ||||||
Last Modified: | 28 Sep 2016 08:27 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/14921 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |