M Gullit Agung W, 070710010 (2012) Dampak Sosiokultural Masuknya Perusahaan Pengeboran Minyak JOB-P PEJ Pada Masyarakat Desa Ngampel Kabupaten Bojonegoro. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) ANT.02-12 Agu d abstrak.pdf Download (232kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) 14933.compressed.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pada tahun 2006 perusahaan pengeboran minyak dan gas JOB-P PEJ masuk dan mengadakan pengeboran di sumur Sukowati Pad B, desa Ngampel, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro. Perusahaan tersebut membuka lapangan pekerjaan bagi warga desa Ngampel dan juga memberikan dana CSR yang kemudian berdampak terhadap sosiokultural masyarakat desa Ngampel baik dalam mata pencaharian masyarakat, pengetahuan, teknologi, organisasi sosial dan juga pada gaya hidup remajanya. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif. Pengumpulan data yaitu dengan wawancara mendalam kepada informan atau orang-orang yang memiliki kapasitas tentang permasalahan yang diteliti dan melakukan observasi di wilayah penelitian. Permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah bagaimana dampak masuknya perusahaan pengeboran minyak dan gas JOB-P PEJ terhadap kondisi sosiokultural masyarakat desa Ngampel, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro. Berdasarkan permasalahan di atas, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan sosiokultural masyarakat desa Ngampel yakni dalam sistem mata pencaharian penduduk, pendidikan, sistem teknologi, organisasi sosial dan gaya hidup masyarakat setelah perusahaan pengeboran minyak dan gas masuk ke desa Ngampel. Berdasarkan data di lapangan dapat disimpulkan bahwa perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat desa Ngampel disebabkan oleh faktor eksternal. Faktor eksternal tersebut adalah adanya perusahaan pengeboran minyak dan gas tersebut. Masuknya perusahaan pengeboran minyak dan gas tersebut membuat mata pencaharian penduduk berubah dari bertani beralih menjadi pekerja di perusahaan pengeboran selain itu perubahan juga terjadi pada sistem teknologi, pendidikan, organisasi sosial dan juga gaya hidup masyarakat desa Ngampel. Meskipun demikian, masuknya perusahaan pengeboran minyak dan gas JOB-P PEJ bukan merupakan faktor tunggal yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial pada masyarakat desa Ngampel. Faktor lain yang menyebabkan perubahan itu sendiri adalah faktor internal yakni masyarakat itu sendiri. Artinya masyarakat bisa bertindak sebagai pengambil keputusan, masyarakat bisa menolak atau menerima suatu perubahan.

Actions (login required)

View Item