Raditya Kurnia Akbar, 070710053 (2012) POLA PEMANFAATAN PUSAT KEBUGARAN (FITNESS CENTER) : Studi Deskriptif Perilaku Kesehatan Melalui Aktivitas Kebugaran (Fitness) di Kota Surabaya. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) S.16-12 Akb p abstrak.pdf Download (337kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) S.16-12 Akb p.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Aktivitas kebugaran (fitness) merupakan salah satu bentuk dari perilaku kesehatan yang kini mulai banyak bermunculan. Hal tersebut juga disebabkan karena semakin bertambahnya jumlah pusat kebugaran yang ada. Dalam melakukan suatu aktivitas kebugaran didasari akan kemauan untuk mencapai suatu kondisi tubuh yang sehat dan bugar. Namun pada perkembangannya kini pusat kebugaran juga memiliki pola pemanfaatan yang bervariasi selain sebagai salah satu bentuk perilaku kesehatan, yaitu pencegahan (prevention). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuhi pola – pola pemanfaatan akan suatu pusat kebugaran bagi para anggotanya. Bahwa terdapat tujuan lain selain aspek kesehatan yang dilakukan oleh seseorang dalam melakukan aktivitas di suatu pusat kebugaran. Selain itu juga mengetahui faktor – faktor apa saja yang kemudian dapat mendorong bagi seseorang untuk datang dan bergabung dalam suatu pusat kebugaran. Max Weber menyatakan bahwa dunia terwujud karena tindakan sosial. Manusia melakukan sesuatu karena mereka memutuskan untuk melakukannya dan ditujukan untuk mencapai apa yang mereka inginkan / kehendaki. Weber juga memusatkan perhatiannya pada tindakan yang jelas – jelas melibatkan campur tangan proses pemikiran (pemacu, penggerak) dengan respon (reaksi). Sementara menurut Lawrence Green terdapat tiga faktor yang dapat mempengaruhi perilaku kesehatan, yaitu faktor pemudah (predisposising factor), faktor pendukung (enabling factor), dan faktor pendorong (reinforcing factor). Dalam penelitian ini metode yang digunakan yaitu melalui pendekatan kuantitatif dan metode penelitian yang digunakan untuk menjawab masalah yang ada digunakan tipe penelitian deskriptif dengan cara penarikan sampel melalui Accidental Sampling. Hasil dari penelitian ini menemukan pola pemanfaatan pusat kebugaran (fitness center) juga sebagai salah satu bentuk perilaku kesehatan dalam masyarakat. Selain itu juga dapat diketahui faktor – faktor yang dapat mendorong seseorang untuk bergabung dan melakukan aktivitas kebugaran (fitness) dalam suatu pusat kebugaran. Beberapa faktor pendorong tersebut seperti diantaranya, lokasi, fasilitas/sarana, maupun dari instruktur atau tenaga pelatih yang dimiliki oleh suatu pusat kebugaran.

Actions (login required)

View Item