Mira Dia Lazuba, 070810538 (2012) PENGGUNAAN STRATEGI NETWAR OLEH HAMAS DALAM KONFLIK ISRAEL-PALESTINA TAHUN 2000-2011. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) HI.08-12 Laz p abstrak.pdf Download (485kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) HI.08-12 Laz p.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Era revolusi informasi telah membawa perkembangan yang pesat pada teknologi informasi dan komunikasi. Salah satu fenomena yang timbul dari pesatnya era ini adalah netwar, yang menekankan pada terciptanya konflik dalam level sosial dan memaksimalkan penggunaan teknologi informasi untuk saling menyerang. Netwar kemudian hadir dan digunakan dalam konflik Israel-Palesina yang direpresentasikan oleh kelompok perjuangan Hamas. Hamas sebagai pihak yang berusaha untuk melawan Israel, memaksimalkan penggunaan netwar sebagai strategi guna menyebarkan public message-nya. Fakta ini menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana proses digunakannya netwar oleh Hamas untuk menyebarkan public message-nya. Pertanyaan tersebut berimplikasi pada hipotesis penulis bahwa proses digunakannya strategi netwar oleh Hamas dimulai dengan adanya masalah legitimasi berupa justification of violence yang kemudian mendorongnya untuk melakukan public message. Public message dilakukan demi mendapatkan justifikasi untuk membenarkan aksi kekerasan yang dilakukan oleh Hamas selama ini. Demi membuktikan hipotesis tersebut, digunakan konsep tentang perilaku national jihadi group milik Robinson, konsep masalah legitimasi Hoskins dan O‟Loughlin, teori kultural milik Handler, teori konflik dan teori framing milik O.Oberschall, dan konsep netwar milik Ronfeldt dan Arquilla.

Actions (login required)

View Item