Devania Anesya, 070810535 (2012) STRATEGI CHINA DALAM MENGHADAPI GLOBALISASI INFORMASI: LAYANAN MESIN PENCARI GOOGLE DI CHINA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) HI.09-12 Ane s abstrak.pdf Download (336kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) HI.09-12 Ane s.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Era informasi adalah era yang mengusung terjadinya globalisasi informasi, sebuah istilah yang menunjukkan peningkatan hubungan ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia dunia melalui informasi. Selama rentang waktu tersebut, sejumlah website muncul melalui internet. Mesin pencari diperlukan dalam usaha menemukan website yang menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh pengguna internet, salah satunya adalah Google. Pada Januari 2006 mesin pencari Google memasuki negara dengan populasi terbesar di dunia, China. Masalah muncul bahwa bahwasanya pemerintah China masih memberi batasan bagi pengguna internet di negaranya. Pemerintah mengusahakan berbagai strategi guna mengontrol regulasi informasi via internet. Mengacu pada latar belakang tersebut, masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi China dalam menghadapi globalisasi informasi. Tipe penelitian ini adalah penelitian deskriptif, yang bermaksud mendeskripsikan kebijakan dan strategi pemerintah China dalam menghadapi globalisasi informasi, khususnya dalam kasus mesin pencari Google di China selama rentang waktu 2006-2010. Dari landasan teori yang digunakan, ditarik jawaban sementara bahwa strategi pemerintah China yang dilakukan dalam mengontrol regulasi informasi yang disediakan oleh layanan internet di China adalah melalui legalitas hukum, hambatan infrastruktur, sampai dengan pelanggaran hak pengguna layanan internet. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa China meregulasi arus informasi di era globalisasi informasi dengan menerapkan strategi dalam beberapa level, yang pertama melalui legalitas hukum bahwasanya mesin pencari berbasis luar negeri, seperti Google, harus mengikuti hukum lokal di China. Kedua, melalui pembangungan infrastruktur yang meregulasi informasi yang diinginkan dan tidak diinginkan. Yang terakhir adalah tindakan paksaan dari pemerintah China yang melanggar hak pengguna internet dengan mengakses data-data pribadi mereka serta sensor atas isu-isu politis yang melawan pemerintah China.

Actions (login required)

View Item