ANDY TRILEKSONO, 070016343 (2006) DINAMIKA HUBUNGAN BILATERAL JERMAN DAN PERANCIS DALAM KERANGKA KERJASAMA EUROPEAN COMMUNITY DAN EUROPEAN UNION. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2006-andytrilek-1466-fishi4-k.pdf Download (302kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2006-andytrilek-1466-fishi4-6.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini memaparkan perkembangan kerjasama regional European Community dan European Union yang terjadi selama dekade 1990an. Perubahan konstelasi politik internasional yang terjadi sejak tahun 1989 hingga awal dekade selanjutnya mendorong akselerasi proses integrasi dari European Community hingga menjadi European Union. Proses tersebut tidak dapat terlepas dari peranan Jerman dan Perancis yang menjadi motor utama kerjasama regional tersebut. Peringkat analisis yang digunakan adalah negara bangsa dan kelompok negara bangsa dengan unit analisis hubungan bilateral Jerman dan Perancis, serta unit eksplanasi kerjasama European Community dan European Union. Kerangka teoritik yang menjadi acuan utama adalah konsep kepentingan nasional, teori intergovernmentalism, dan regionalism. Penelitian ini dilakukan dengan jangkauan penelitian dari tahun 1990 hingga akhir tahun 1999. Penelitian dilakukan melalui serangkaian telaah pustaka terhadap keputusan dan kesepakatan yang dihasilkan European Union dari tahun 1990 hingga 1999. Pemaparan difokuskan dengan membahas perdebatan-perdebatan yang muncul dalam proses integrasi European Community menjadi European Union, serta situasi ekonomi dan politik yang terjadi selama rentang waktu tersebut. Melalui proses ini diharapkan akan dapat diketahui dinamika hubungan bilateral hubungan bilateral antara Jerman dan Perancis dalam kerangka kerjasama European Communty dan European Union. Ada beberapa poin penting yang berhasil ditemukan dalam proses penelitian ini. Pertama, bahwa perkembangan proses integrasi European Community dan European Union, khususnya dalam dekade 1990an, dipengaruhi oleh Jerman dan Perancis sebagai motor utama. Kedua ada beberapa tema sentral yang muncul dan menjadi perdebatan, yaitu European Political Union, Common Foreign and Security Policy, perluasan keanggotaan, reorganisasi European Union, pasar tunggal Eropa, dan European Monetary Union. Secara umum dalam rentang waktu sepuluh tahun tersebut, pada saat dua tahun pertama hubungan Jerman dan Perancis mengalami fase disorientasi, enam tahun selanjutnya mengalami fase stagnansi dengan tidak ada hasil signifikan dalam kerangka European Union, sedangkan dua tahun terakhir kedua negara menemukan kembali momentum bersama yang ditandai dengan keberhasilan pelaksanaan Euro.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FS HI.43/06 Tri d | ||||||
Uncontrolled Keywords: | INTERSTATE RELATIONS | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races > HT51-1595 Communities. Classes. Races > Including race as a social group and race relations in general J Political Science > JC Political theory > JC571-605 Purpose, functions, and relations of the state |
||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Dewi Rekno Ulansari | ||||||
Date Deposited: | 19 Jul 2006 12:00 | ||||||
Last Modified: | 11 Jul 2017 01:23 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/15026 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |