DINI AULIA, 079916104 (2005) PEKERJA ANAK DI PERKEBUNAN TEMBAKAU (Studi Deskriptif tentang Interaksi Sosial Pekerja Anak di Perkebunan Tembakau). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
Fis S 05-06 Aul p.pdf Download (317kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2006-auliadini-1494-fiss05-6.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini berawal dari rasa ketertarikan peneliti terhadap fenomena pekerja anak, khususnya yang ada di Indonesia. Jumlah pekerja anak sebagaimana diketahui cenderung meningkat setiap tahunnya, padahal di setiap penelitian yang pernah dilakukan diketahui bahwa anak-anak yang bekerja cenderung mengalami eksploitasi dan kekerasan. Keberadaan anak-anak di sektor berbahaya ini menarik untuk dikaji. Dengan melihat interaksi sosial para pekerja anak di lingkungan kerja, maka akan diketahui alasan apa yang melatarbelakangi mereka untuk memilih tetap bertahan dan menekuni pekerjaan yang tergolong berbahaya tersebut. Ada dua hal yang menjadi rumusan permasalahan dalam penelitian ini yakni pertama, hal-hal yang melatarbelakangi keputusan yang diambil seorang anak untuk bekerja di perkebunan tembakau. Kedua tentang interaksi sosial pekerja anak di tempat kerja (perkebunan tembakau) Teori-teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori-teori yang membahas mengenai kemiskinan, dan teori-teori mengenai penyebab anak-anak terjun ke dunia kerja. Selain itu dalam penelitian ini juga meggunakan teori interaksi simbolik dan interaksi sosial. Tipe penelitian ini adalah deskriptif. Lokasi ditentukan di Desa Klompangan, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember. Informan yang dipilih adalah anak-anak yang pada saat dilakukannya penelitian seoang terikat hubungan kerja dengan pihak perkebunan, hal ini dilakukan agar peneliti memperoleh data terbaru mengenai situasi dan kondisi para pekerja di lingkungan kerja (perkebunan tembakau). Peneliti berhasil mewawancarai secara langsung 13 pekerja anak sebagai informan, mereka berusia antara 9 sampai 14 tahun. Melalui analisis yang dilakukan, hasil dari penelitian ini adalah, hal-hal yang melatarbelakangi anak-anak masuk ke dalam dunia kerja di perkebunan tembakau dipengaruhi oleh adanya kemiskinan ekonomi. Namun kemiskinan bukan merupakan satu-satunya penyebab anak-anak bekerja. Adanya potensi geografis di Desa Klompangan yang menciptakan lahan pekerjaan bagi masyarakat juga merupakan penyebab anak-anak sangat mudah terjun ke dunia kerja. Keputusan anak-anak untuk bekerja pada akhirnya membawa konsekuensi yang berkaitan dengan jalinan interaksi sosial di lingkungan kerja (perkebunan tembakau). Interaksi yang terjalin di antara sesama pekerja anak pada umumnya berbentuk kerjasama yang melahirkan solidaritas, sedangkan interaksi yang terjalin antara pekerja anak dengan pekerja dewasa lebih bersifat senioritas sehingga bentuk interaksi yang terjalin pada umumnya berupa konflik. Jalinan interaksi di antara pekerja anak dengan pihak perusahaan dalam hal ini diwakili oleh mandor lebih bersifat hirarkis, yaitu antara atasan dan bawahan sehingga bentuk interaksi yang terbentuk pada umumnya berupa toleransi, kompromi dan kerja sama.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 Fis S 05/06 Aul p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | CHILD WELFARE WORKERS; SOCIAL INTERACTION | ||||||
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > BF721-723 Child Psychology H Social Sciences > HM Sociology > HM(1)-1281 Sociology > HM1001-1281 Social psychology > HM1041-1101 Social perception. Social cognition Including perception of the self and others, prejudices, stereotype |
||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Dewi Rekno Ulansari | ||||||
Date Deposited: | 24 Jul 2006 12:00 | ||||||
Last Modified: | 11 Jul 2017 01:26 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/15031 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |