YUNITA D. H., 079916023 (2006) STRATEGI KOMUNIKASI MENGHADAPI ANAK AUTIS (Studi Deskriptif tentang Cara-cara Berkomunikasi Orangtua dengan anak Autis di TK Citra Cendikia, Sidoarjo). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) 24. Abstrak Fis K 45-06 Yun s.pdf Download (314kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2006-yunitadh-3132-fisk45-6.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Autisme adalah kelainan perkembangan yang ditandai dengan gangguan: ketidakmampuan melakukan interaksi sosial, ketidakmampuan komunikasi verbal, non verbal dan aktivitas berimajinasi, dan ditandai dengan terbatasnya minat dan aktivitas stereotipik. Kekurangan orang autis dalam berbahasa: tidak dapat memahami dengan baik tentang apa yang mereka dan orang lain ucapkan, dan mereka seringkali berbicara bukan untuk tujuan komunikasi dua arah, sehingga tidak terjadi kesamaan makna sebagai tujuan utama komunikasi. Gejala autistik pada komunikasi nonverbal antara lain pada gerak-gerik, gesture, dan bahasa nonverbal lain saat menunjukkan suatu hal yang menarik perhatiannya/yang tidak disukainya. Ketidakmampuan tersebut, menimbulkan kegagalan berinteraksi dan berkomunikasi dengan lingkungan sosial di sekitarnya, selanjutnya menganggu perkembangan hubungan sosial. Sampai saat ini penyebab autisme masih belum diketahui dan penanganan yang paling efektif bagi penderitanya masih dalam perdebatan. Dengan demikian peneliti ingin mengetahui lebih jauh apa saja dan bagaimana strategi komunikasi orangtua dengan anaknya yang menyandang autis. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif yang memandang individu itu sangat beragam sehingga tak mungkin dikelompokkan dalam satu sifat. Disini akan diteliti mengenai strategi komunikasi yang digunakan orangtua yang memiliki anak autis yang didasarkan pada data kualitatif yang diperoleh dengan teknik in–depth interview. Peneliti menggunakan teknik in–depth interview sebagai teknik pengumpulan data, karena teknik tersebut memungkinkan untuk menggali bagaimana makna, simbol, aksi dan interaksi berlangsung diantara subyek penelitian. Penelitian berlokasi di TK Citra Cendikia Candi, Sidoarjo dengan kelas khusus untuk anak-anak yang mengalami hambatan belajar, lambat belajar, gangguan emosi, gangguan interaksi sosial, perilaku yang bermasalah (agresis) dan anak-anak autis. Dari hasil temuan data dalam penelitian ini, dapat dilihat strategi komunikasi orangtua melalui penggunaan isyarat/perintah verbal pada setiap interaksi dengan anak autis, pengulangan dan penekanan kata seperti: `lihat', `tidak'; melatih mencocokan objek benda dengan kata benda; serta melalui pemberian nada/intonasi tertentu saat berkomunikasi, melalui ajakan dan ungkapan positif seperti pujian sebagai imbalan terhadap keberhasilan anak dalam melaksanakan latihan; serta melalui hal-yang menarik ataupun yang tidak disukai oleh anak tersebut. Melalui perintah verbal dan nonverbal seperti `lihat, lihat mata ibu', dan isyarat nonverbal yang melarang anak autis melakukan perilaku-perilaku nonverbal yang menyimpang seperti `tidak boleh', `jangan' dan isyarat nonverbal berupa gerakan tangan yang maknanya melarang.

Actions (login required)

View Item