Chairina Rosyidah, 070810660 (2012) Analisis Wacana mengenai Peran Suami-Istri, Orang tua dan Anak serta Keluarga Berpoligami (Polygamous Family) dalam Keluarga Muslim di Tabloid Nurani. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2013-rosyidahch-22665-6.abstr-k.pdf Download (102kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Secara spesifik, penelitian ini akan menjawab rumusan permasalahan bagaimana praktek subjektifitas individu didefinisikan, dibentuk, dikontrol dan didisiplinkan melalui wacana peran suami-istri, orang tua dan anak serta keluarga berpoligami (polygamous family) dalam keluarga muslim pada Tabloid Nurani. Topik ini menjadi penting karena wacana peran menjadi komoditas yang akhirnya ‘diterima’ masyarakat sebagai suatu ‘kebenaran’ untuk menentukan cara mereka bertindak. Sedangkan wacana keluarga muslim berpoligami (polygamous family) menjadi isu yang menarik sebab poligami sendiri merupakan isu yang kontroversial dalam masyarakat. Oleh sebab itu melalui penelitian ini akan diketahui seperti apa Tabloid Nurani mewacanakan konsep kontroversial tersebut dalam media yang menyasar keluarga muslim. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah discourse analysis milik Michael Focault. Sehingga penelitian akan mengeksplorasi proses pendefinisian, pembentukan, pengontrolan dan pendisiplinan subjektifitas individu melalui wacana peran suami-istri, orang tua dan anak serta keluarga berpoligami (polygamous family) dalam keluarga muslim pada Tabloid Nurani. Peneliti menyeleksi konten Tabloid Nurani yang sesuai dengan fokus penelitian. Konten dapat berupa artikel atau foto yang sesuai untuk menjawab rumusan masalah. Selanjutnya data tersebut dianalisis dan diintepretasi berdasarkan teori dan referensi yang telah didapat dari berbagai sumber. Hasil penelitian ini adalah dominasi patriarki yang membuat suami diwacanakan sebagai pemimpin keluarga namun digambarkan dengan ketergantungan istri kepada suami dan diposisikannya istri di ranah domestik keluarga. Kekuasaan patriarki tersebut lantas menciptakan subordinasi bagi istri, yakni menjadi penjaga keharmonisan keluarga sampai pihak yang harus bersabar ketika mengalami kekerasan rumah tangga. Polygamous family diwacanakan juga penuh kontroversial. Di satu sisi digambarkan sebagai rumah tangga penuh tekanan bagi istri namun di sisi lain digambarkan sebagai rumah tangga yang harmonis dan penuh dengan sisi positif (mengikuti sunah Rasul).
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FIS.K.51/12 Ros a | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Discourse, roles, polygamous family, Muslim families | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman > HQ1-2044 The Family. Marriage. Women > HQ503-1064 The family. Marriage. Home > HQ981-996 Polygamy | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Komunikasi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tn Fariddio Caesar | ||||||
Date Deposited: | 30 Jan 2013 12:00 | ||||||
Last Modified: | 28 Oct 2016 22:18 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/15108 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |