RAMANG UMARELLAH, 070610358 (2012) WARUNG KOPI PANGKU (Studi Deskriptif Kualitatif Interaksi Sosial berupa Kontak Sosial dan Hubungan Timbal Balik antara Pelayan dengan Pelanggan di Warung Kopi Pangku Desa Jogosatru, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2013-umarellahr-26241-6.-abstr-k.pdf Download (352kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Keberadaan para perempuan pelayan di warung-warung kopi dalam menjalankan pekerjaaanya tidak sekedar hanya mengantarkan minuman saja namun juga menjalin hubungan lebih akrab dengan para pelanggan di warung kopi tersebut, seperti menemani ngobrol dan duduk berdampingan dengan pelanggan. Pelayanan di warung kopi seperti ini membuat pelanggan menjadi betah untuk berlama-lama dan ingin kembali ke warung kopi tersebut, sebab kebanyakan dari pelanggannya adalah laki-laki. Dari keadaan tersebut kemudian para pelanggan menggunakan istilah warung kopi pangku, yang berarti meminum kopi sambil memangku perempuan pelayan warung kopi. Istilah yang digunakan para pelanggan untuk menyebut perempuan pelayan warung kopi tersebut adalah cewek warung. Fokus yang menjadi perhatian peneliti adalah interaksi antara perempuan pelayan dan pelanggan yang terjadi dalam warung kopi pangku di Desa Jogosatru Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini termasuk kedalam jenis penelitian deskriptif-kualitatif dan bertujuan untuk mengetahui interaksi sosial khususnya kontak sosial dan hubungan timbal balik yang terjadi antara cewek warung sebagai perempuan pelayan warung kopi pangku dengan para pelanggannya. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Awal perkembangan warung kopi pangku di Desa Jogosatru tidak terlepas dari adanya warung-warung kopi yang dahulu menjadi tempat para petani beristirahat dan membeli kebutuhan makanan dan minuman disela-sela bekerja. Semakin maraknya warung kopi yang berdiri membuat persaingan para pemilik warung kopi berusaha meningkatkan pelayanan guna menarik pelanggan, salah satunya adalah dengan dipekerjakannya perempuan di warung kopi sebagai pelayan. Kondisi ini memungkinkan para pelanggan dengan pelayan untuk menjalin hubungan yang lebih akrab melalui media interaksi. Tujuan interaksi ini digolongkan atas dua sudut pandang pelaku interaksi dalam warung kopi pangku tersebut. Pertama adalah tujuan dari pihak pelanggan, yaitu untuk mengenal dengan baik pelayan, sehingga pelanggan memiliki kesempatan yang lebih besar untuk bisa melakukan pendekatan dengan diselingi kontak fisik (berpegangan tangan, berpelukan, berciuman, dsb) dan mengajak salah satu dari cewek warung untuk berkencan. Kedua adalah tujuan dari cewek warungnya, yaitu agar mereka bisa lebih mengenal baik dengan pelanggan sehingga peluang untuk mendapatkan uang tips bisa lebih besar. Pemberian uang tambahan sebagai balas jasa ini merupakan salah satu sumber penghasilan pelayan warung kopi pangku.

Actions (login required)

View Item