FITRI PURNAWATI, 070417315 (2008) CYBERSEX (Studi tentang Pergeseran Media Penyaluran Sexual Drive Pada Mahasiswa Pelaku Cybersex di Warnet X3Net, Surabaya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-purnawatif-9239-abstract-8.pdf Download (334kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) 15137.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Cybersex diartikan sebagai kegiatan seksual lewat atau terhadap jaringan komputer, merupakan halusinatif yang dibentuk melalui media digital komputer yang terkoneksi dengan jaringan internet, menghasilkan pengalaman-pengalaman halusinasi. Dalam kasus ini komputer (yang berkoneksi dengan internet) berfungsi sebagai media penyaluran dorongan seksual. Dengan kata lain, telah terjadi pergeseran cara penyaluran sexual drive dari real sex ke cybersex, baik secara horizontal maupun vertikal, pada pelaku cybersex. Oleh karena itu, penelitian ini berupaya mengungkap mengapa dan bagaimana terjadinya pergeseran media penyaluran sexual drive para pelaku cybersex dan pengaruhnya terhadap perilaku seksual. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, peneliti menggunakan prosedur penelitian kualitatif, deskriftif, dengan metode studi kasus dan pendekatan struktural. Dari hasil analisis dilapangan ditemukan bahwa penyebab pergeseran cara penyaluran sexual drive adalah (1) budaya latah, (2) curiosity, (3) iseng, (4) pembelajaran seks, (5) download file situs porno, (6) kecanduan, (7) sebagai media mendapatkan pasangan secara gratis, (8) tidak memiliki pasangan, (9) lebih privasi. Sedangkan prosesnya melalui tiga tahapan, yaitu tahap awal, tahap penyaluran dan tahap kecanduan. Selanjutnya, aktivitas ini akan berakibat pada prilaku seksual pelakunya, diantaranya kecanduan, seks bebas, dan memperagakan apa yang dilihat di situs porno ke dunia nyata.

Actions (login required)

View Item