GALUH PERMANA PUTRA ARIAWAN, 070016376
(2008)
PRILAKU IMITASI DALAM PERMAINAN ANAK (Studi Deskriptif Tentang Pola Perilaku Imitasi Dengan Adanya Tokoh & Idola Pada Anak Usia Sekolah Dasar Dalam Bermain di R. W. XIV, Kelurahan Lontar, Surabaya).
[UNSPECIFIED]
(Unpublished)
Abstract
Anak adalah individu yang dilihat tumbuh dengan kepolosan pribadi, kesederhanaan pikiran, dan proses belajar mereka dalam menangkap realitas sosial yang tidak dapat dipaksakan. Proses belajar tersebut adalah perilaku yang sering dilakukan anak adalah perilaku imitasi, selain merupakan proses untuk mengerti dan belajar bagaimana berperilaku, juga proses untuk tumbuh dewasa dengan belajar dari perilaku orang lain. Ketika bermain, anak biasanya melakukan perilaku imitasi dan peniruan tersebut terjadi karena adanya tokoh idola" yang menarik perhatiannya ketika bermain apakah dalam bentuk fisik maupun segala sesuatu yang melekat pada diri tokoh tersebut.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah mengenai pola perilaku imitasi pada anak yang mengidentifikasi tokoh "idola" dalam bermain dan siapakah tokoh yang menjadi idola anak dalam bermain. Dimana penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang perilaku imitasi yang dihasilkan oleh anak usia Sekolah Dasar dalam bermain. Teori yang digunakan adalah Teori tentang Imitasi (Teori Peniruan dan Teori Sosial-Bejajar), Teori Pertukaran Sosial dan Teori Tindakan Sosial.
Untuk metode penelitian, digunakan metode analisa kuantitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Temuan dan pola perilaku imitasi anak adalah pola perilaku imitasi dengan berbicara atau menggunakan bahasa, selain itu dengan menggunakan pakaian dan dari memiliki mainan. Untuk tokoh "idola" anak laki-laki memiliki idola dilingkungan keluarga dan media massa yaitu sosok ayah dan tokoh dalam film Naruto, tokoh sepak bola juga tokoh dalam grup band. Dan pada anak perempuan memiliki tokoh "idola" dilingkungan keluarga dan media massa yaitu sosok ibu dan tokoh dalam film Sponge Bob Squarepants serta tokoh grup band. Kesimpulan penelitian ini bahwa pola perilaku imitasi anak usia Sekolah Dasar adalah pola perilaku dari sesuatu yang dilakukan, sesuatu yang dipakai atau dimiiiki dan sesuatu yang disukai. Untuk tokoh "Nola", anak-anak tersebut memilikinya di semua lingkungan bermainnya, meskipun mayoritas tokoh "idola" tersebut terdapat pada lingkungan keluarga dan media massa.
Actions (login required)
 |
View Item |
