Taman Jauhar, 070216695 (2008) KESEJAHTERAAN DAN MEKANISME SURVIVAL GURU SEKOLAH DASAR: ( Studi Deskriptif Kualitatif TerhadapGuru-Guru Di Wilayah Kecamatan Gayungan Surabaya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-jauhartama-9255-abstract-8.pdf Download (341kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) 15144.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Anggaran pendidikan tahun 2006 akan dinaikkan hingga Rp 36,7 triliun dari tahun lalu yang hanya Rp 26,5 triliun dengan begitu diharapkan kesejahteraan guru akan naik dan berdampak baik pada pendidikan di Indonesia. Berarti nanti akan mencapai 9,6% dari APBN yang dialokasikan untuk sektor pendidikan. Gaji yang rendah sering dijadikan alasan atas menurunnya kompetensi guru, seakan-akan kesejahteraan hanya diukur dari segi ekonomi saja. Padahal dalam kenyataannya tidaklah demikian. Oleh karena itu peneliti tertarik melihat (1) Bagaimana makna kesejahteraan menurut sudut pandang Guru SD dan (2) Bagaimana mekanisme survival yang mereka lakukan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari? Pemilihan subjek penelitian guru SD adalah karena mereka mendapatkan kesempatan paling kecil untuk meningkatkan kesejahteraan demi penghidupan yang layak. Sebagaimana kita ketahui bahwa guru SD umumnya kurang terampil dan tidak memiliki skill yang cukup untuk dapat bersaing diluar sekolahnya. Dalam tempat bimbingan belajar misalnya, bimbingan belajar lebih memilih mahasiswa atau guru SMU sebagai pengajar segala tingkat pendidikan. Dalam penelitian ini lokasi yang dipilih berasal dari dua sekolah yaitu SD Ketintang IV Surabaya dan SD Darul Ulum. Dengan pertimbangan pemilihan SD negeri dan Swasta serta subyek penelitian berupa tujuh orang informan dengan karakteristik berbeda akan memberikan gambaran yang variatif mengenai persepsi kesejahteraan dari sudut pandang guru. Tipe penelitian yang dipakai adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif Sistem pemilihan informan adalah dengan sistem purposive sampling. Informan yang dipilih berdasarkan kriteria yang diinginkan. Sedangkan teori yang digunakan untuk menganalisa fenomena pemaknaan kesejahteraan guru SD ini adalah Interaksionisme Simbolik Blumer. Penelitian ini menggunakan teknik teknik pengamatan (observasi) dan teknik wawancara mendalam (indepth interview). Instnumen penelitian yang dipakai adalah draft wawancara terstruktur. Data yang berhasil diperoleh dari wawancara akan duraikan secara mendalam melalui analisa kualitatif yang berupa penjelasan tentang beragam data yang diperoleh dalam penelitian dari transkrip wawancara tersebut Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa pertama, kesejahteraan pada guru SD berbeda-beda, semua pemaknaan tersebut tidak lepas dari hasil pengamatan individu dan interaksinya dengan orang lain. Latar belakang keluarga, motivasi memilih profesi guru SD, keikutsertaan dalam organisasi, pengalaman hidup, berpengaruh terhadap makna kesejahteraan yang mereka kemukakan. Kedua, makna kesejahteraan menurut guru SD adalah terpenuhinya kebutuhan fisik, sosial dan psikologis demi tercapainya perasaan tentram dan damai. Ketiga, Mekanisme survival yang mereka kembangkan sangat beragam tergantung dari kebutuhan yang belum terpenuhi.

Actions (login required)

View Item