DIAN OKTARIA ANGGRAINI, 070417500 (2008) STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DETEKSI JAWA POS DALAM MEMBANGUN BRAND IMAGE DETEKSI MELALUI EVENT DETEKSI BASKETBALL LEAGUE. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-anggrainid-8965-abstract-8.pdf Download (335kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) 15158.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini tentang strategi komunikasi pemasaran dalam membangun image yang dilakukan perusahaan dengan menggunakan event sebagai salah satu tools komunikasi pemasaran mereka. Mengingat saat ini banyak perusahaan menyelenggarakan event yang pada akhirnya dapat membantu terciptanya image perusahaan tersebut. Oleh karena itu di sini peneliti tertarik meneliti implementasi strategi komunikasi pemasaran dalam membangun brand image DetEksi melalui event DetEksi Basketball League (DBL) yang awalnya memiliki target segment anak SMA, dan selanjutnya ditambahkan anak SMP. Alasan pemilihan event DetEksi Basketball League sebagai subjek penelitian adalah dengan melihat perkembangan atas DBL itu sendiri dari semenjak tahun 2004 hingga 2008 berlangsung secara berkesinambungan tahun ke tahun. Selain itu DBL merupakan event olahraga basket terbesar di Indonesia. Berdasarkan hal tersebut, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana strategi Komunikasi Pemasaran Deteksi Jawa Pos dalam membangun Brand Image mereka melalui event Deteksi Basketball League?. Perusahaan yang akan diteliti di sini adalah DetEksi yang awalnya merupakan sebuah rubrik koran untuk anak muda bersegmentasi 11-25 tahun pertama di Indonesia, kemudian mengembangkan diri tidak hanya berupa koran, namun berupa event yang khusus di hadirkan ke hadapan segmen mereka. Metodologi penelitian yang digunakan di sini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode yang digunakan adalah studi kasus dan tipe penelitian deskriptif untuk menggambarkan implementasi strategi komunikasi pemasaran yang menggunakan event dalam membangun image merek yang dimilikinya. Melalui hasil temuan dan analisis data dalam penelitian kali ini DetEksi menggunakan strategi komunikasi pemasaran yang meliputi tahap perencanaan dan implementasi yang terdiri dari perencanaan akan konsep acara dan peraturan, target segment, publikasi dan lokasi yang mengalami perkembangan tiap tahunnya. Tahapan selanjutnya adalah evaluasi, dimana hasil dari perencanaan dan implementasi tersebut akan di evaluasi oleh DetEksi baik melalui personal observation, perhitungan jumlah peserta, banyaknya games yang diselenggarakan serta penontonnya. Selain itu di tahun 2008 ini DetEksi juga melakukan evaluasi melalui komentar public yang dihadirkan di website DBL. Namun dalam pelaksanaan event DBL ini diketahui bahwa DetEksi tidak memiliki blue print strategi dan minutes of meeting.

Actions (login required)

View Item