BENNY SUGIARTO, 070417329 (2009) ARGUMEN DAN STRATEGI PARTAI DEMOKRAT DAN PARTAI AMANAT NASIONAL DALAM MENGUSUNG NON-KADER PADA PILGUB JATIM 2008. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2009-sugiartobe-10517-fisp18-a.pdf Download (273kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2009-sugiartobe-9941-fisp18-9.pdf Restricted to Registered users only Download (799kB) | Request a copy |
Abstract
Perhelatan Pilihan Gubernur Jawa Timur 2008 secara langsung kali ini merupakan yang pertama bagi masyarakat Jawa Timur. Pemilihan Gubernur Jawa Timur periode sebelumnya dilakukan oleh Dewan Perwakilan Daerah. Pilgub Jatim 2008 bisa dibilang sebagai perhelatan pilkada terbesar di Indonesia, mengingat jumlah penduduk Jawa Timur terbesar yakni sekitar 37.478.737 jiwa. Sehingga ajang pilgub kali ini diikuti oleh sejumlah partai politik yang mengusung kandidat cagub-cawagub mereka sendiri. Keikutsertaan dari koalisi Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional menjadi menarik untuk diteliti. Sebab kedua partai mengusung cagub-cawagub yang bukan berasal dari kalangan internal partai mereka atau biasa disebut sebagai non-kader. Padahal jika melihat kader-kader dari kedua partai, mereka mempunyai banyak kader yang berkualitas. Serta strategi untuk memenangkan kandidat yang diusung, yang dilakukan oleh kedua partai menarik untuk diteliti. Ada sejumlah pertanyaan yang muncul dari fenomena tersebut yaitu: argumen apa saja yang melatar belakangi kedua partai untuk mengusung cagub-cawagub yang bukan berasal dari kalangan internal partai mereka sendiri serta strategi apa yang akan dilakukan oleh kedua partai agar cagub-cawagub yang mereka usung dapat memenangkan Pilgub Jatim 2008. Penelitian ini berlokasi di Surabaya, dengan informan adalah anggota-anggota dari Partai Demokrat dan PAN yang terlibat dalam proses pengusungan dan pemenangan cagub-cawagub. Sedangkan proses penentuan informan menggunakan metode snowball sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara. Sedangkan analisis data menggunakan analisis kualitatif. Argumen yang disampaikan oleh Partai Demokrat dalam upaya mengusung cagub-cawagub non-kader adalah mereka bertujuan supaya perolehan suara mereka untuk pemilu 2009 mendatang mencapai 20%, sehingga mereka mencari kader yang berpeluang besar menjabat sebagai kepala daerah. Dengan begitu Partai Demokrat dapat mengajukan calon presiden mereka sendiri. Sedangkan PAN realistis, perolehan suara mereka di Jawa Timur tidak terlalu besar. Sehingga mereka mengikuti ajang pilgub kali ini supaya mereka mampu meningkatkan jumlah perolehan suara di Jawa Timur. Untuk strategi yang dijalankan kedua partai, mereka sama-sama melaksanakan kampanye. Akan tetapi jenis kampanye dari Partai Demokrat merupakan model terbuka dan lebih banyak melakukan kegiatan-kegiatan sosial. Sedang model kampanye dari PAN adalah kampanye jenis tertutup dan lebih banyak melakukan jenis kegiatan kampanye dialogis.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 Fis P 18/09 Sug a | ||||||
Uncontrolled Keywords: | POLITICAL PARTIES | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HS Societies secret benevolent etc > HS1-3371 Societies: secret, benevolent, etc. > HS1501-2460.7 Other societies. By classes > HS2301-2460.7 Political and "patriotic" societies | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Dewi Rekno Ulansari | ||||||
Date Deposited: | 15 Jul 2009 12:00 | ||||||
Last Modified: | 09 Sep 2016 01:10 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/15176 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |