ARIF BURHAN, 070517796 (2009) DEKONSOLIDASI GERAKAN PETANI PENGGARAP (STUDI KASUS SENGKETA TANAH SALIB PUTIH KOTA SALATIGA). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-burhanarif-18977-fis.p.0-k.pdf Download (305kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-burhanarif-15783-fisp08-0.pdf Restricted to Registered users only Download (642kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memotivasi munculnya gerakan petani penggarap dan sebab-sebab menurunnya ekskalasi gerakan petani penggarap di Salib Putih. Adapun yang dimaksud dorongan yang memotivasi keterlibatan petani penggarap dan keputusan untuk menolak terlibat, tidak dapat dilepaskan dari konteks struktural, konteks sosial dan konteks individual yang dialami oleh petani Salib Putih. Penelitian ini mengambil studi kasus gerakan petani penggarap yang berlangsung di Salib Putih Salatiga. Teknis penelitian ini berupa penggabungan antara sejumlah pengamatan di lapangan, pencarian dokumen, studi pustaka dan wawancara mendalam dengan sejumlah aktor gerakan. kemudian data yang terkumpul dianalisis dan diinterpretasikan dengan pisau analisis utama teori pilihan rasional dan teori struktural negara. Dari hasil analisis data penelitian diperoleh kesimpulan bahwa, motivasi munculnya gerakan petani penggarap merupakan sinergi dari konteks struktural merambahnya modal yang mengancam pekerjaan petani, kemudian adanya faktor keterlibatan LSM dan kondisi krisis jangka pendek yang dialami sejumlah petani penggarap di Salib Putih. Sementara sebab-sebab menurunnya ekskalasi gerakan petani penggarap di Salib Putih merupakan perkembangan kemudian ketika sejumlah cara-cara kompromis gagal membawa hasil, terjadinya perbedaan persepsi antara LSM yang mengadvokasi dengan petani setempat sehingga pilihan rasional petani untuk menghentikan pejuangan yang belum jelas arah dan tujuannya dengan masa depan menjadi jalan yang tepat .

Actions (login required)

View Item