MOCHAMMAD ALFI YUSUF, 040610305 (2012) PENGARUH FIT, INDIVIDUALISM DAN COLLECTIVISM TERHADAP NIAT KONSUMEN UNTUK BERPARTISIPASI PADA PROGRAM CAUSE-RELATED MARKETING. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (516kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2012-yusufmocha-19910-b88-12.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Banyak jenis inisiatif yang bisa digunakan untuk menunjukkan tanggung jawab sosial perusahaan sebagai tanda kepedulian terhadap masyarakat disekitarnya, salah satunya adalah CRM atau Cause-Related Marketing. Dengan menerapkan CRM, perusahaan dimungkinkan akan mendapatkan dua keuntungan krusial sekaligus, yaitu peningkatan penjualan serta peningkatan image positif di mata masyarakat. Namun demikian, penerapan CRM juga bisa gagal jika tidak dikelola dengan baik. Perlu diperhatikan beberapa faktor agar pengaplikasian CRM bisa bermanfaat secara maksimal, diantaranya adalah dengan memperhatikan tingkat kecocokan (fit) antara merk dan cause, serta menganalisa pula sifat-sifat individu yang menjadi target pasar. Penelitian ini akan menguji bagaimana pengaruh kedua faktor tersebut, yaitu fit (fit tinggi/rendah) dan sifat-sifat individu (individualism tinggi/rendah dan collectivism tinggi/rendah), terhadap minat konsumen untuk berpartisipasi dalam program CRM yang dilakukan perusahaan. Metode yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan desain betwen-subject, serta menggunakan bantuan tool SPSS untuk menganalisa variabel-variabel dalam penelitian. Hasil dari penelitian ini didapati bahwa fit tinggi antara merk dengan cause akan meningkatkan niat konsumen untuk berpartisipasi dalam program CRM perusahaan. Sedangankan pengaruh dari tingkat individualism/collectivism secara langsung tidak ditemukan akan mempengaruhi niat konsumen untuk berpartisipasi dalam program CRM, karena baik tingkat individualism atau collectivism tinggi maupun rendah, niat konsumen tetap tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan. Namun, hal yang berbeda ditemukan ketika dilihat interaksi antara fit dengan individualism/collectivism. Dimana pada konsumen dengan individualism rendah, niat untuk berpartisipasi dalam program CRM akan lebih tinggi jika terdapat fit yang tinggi. Sedangkan pada konsumen dengan collectivism tinggi, niat untuk berpartisipasi dalam progam CRM perusahaan akan lebih tinggi pada saat fit antara merk dengan cause juga tinggi.

Actions (login required)

View Item