Moch. Denny Puja Andrianto, 070517951 (2010) Politik Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Interaksi Mobil Cepu Limited, Lembaga Swadaya Masyarakat dan Masyarakat dalam Pemberdayaan Masyarakat Kab. Bojonegoro. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-andriantom-19012-fisp-k.pdf Download (304kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-andriantom-15811-fisp-0.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Merujuk pada teori pluralis, bahwa masyarakat tersusun dari sebuah kelompok-kelompok. Mereka dapat dikenali, tetapi bukan sebagai kumpulan fisik individu. Mereka dikenali melalui aktifitas kelompoknya, dimana tiap individu berpartisipasi dan mengambil bagian dalam aktifitas tersebut. Dari pendekatan tersebut fenomena yang muncul di kawasan eksplorasi minyak Blok Banyu Urip adalah munculnya berbagai kelompok untuk tujuan dan kepentingan tertentu. Dimana lingkungan masyarakat yang pada awalnya sangat teridentifikasi sebagai sebuah desa, sekarang telah berubah menjadi kawasan industri. Di lingkungan tersebut terdapat Mobil Cepu Ltd sebagai operator eksplorasi, Lembaga Swadaya masyarakat, pemerintah lokal serta masyarakat sekitar yang berinteraksi untuk mencapai kepentingannya. Pertayaan yang muncul kemudian adalah: pertama, apakah kepentingan Mobil Cepu Ltd dapat terealisasikan dengan program pemberdayaan melalui Community Development. Kedua, bagaimana respon dan kepentingan masyarakat dengan hadirnya Mobil Cepu Ltd. Ketiga, apakah Lembaga Swadaya Masyarakat yang bekerjasama dengan Mobil Cepu Ltd berorientasi untuk kepentingan masyarakat atau kepentingan Mobil Cepu Ltd. Pertama, Mobil Cepu Ltd begitu serius menerapkan community development sebagai sarana memberdayakan masyarakat, tetapi hal ini juga terbesit niat untuk menggunakan community development sebagai alat untuk meredam gejolak pada masyarakat. Karena masyarakat lebih memprioritaskan masalah kesejahteraan hidup daripada program-program community development. Untuk itu berbagai program Mobil Cepu Ltd banyak yang tidak tepat guna, sehingga berdampak pada performance korporasi itu sendiri dimata masyarakat. Kedua, terlalu banyaknya kepentingan di lingkaran Blok Banyu Urip telah menjadikan masyarakat sebagai korban dari pertarungan kepentingan tersebut. Munculnya Lembaga pada masyarakat ternyata sebagai penghimpun kekuatan untuk mencapai tujuannya, dengan demikian kepentingan masyarakat tidak menjadi prioritas. Hal ini diperparah dengan munculnya fragmentasi wilayah berdasarkan ring-ring yang diberlakukan oleh pemerintah dan Mobil Cepu Ltd. Ini sebenarnya menguntungkan bagi masyarakat, tetapi beresiko untuk memecah kesolidan suatu wilayah. Ketiga, Lembaga Pembangunan Sosial Masyarakat Indonesia mampu mengakomodir empat kepentingan sekaligus dalam satu program pelatihan yang dikelola oleh Lembaga Swadaya Masyarakat tersebut. Empat kepentingan itu adalah, Kepentingan Mobil Cepu Ltd, Pemerintah, Masyarakat dan Lembaga itu sendiri. Program ini merupakan program yang didanai oleh Mobil Cepu Ltd, tetapi masyarakatlah yang menjadi proritas utama.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FIS P 30 / 10 And p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | ECONOMIC CONFLICT | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD7260-7780.8 Industrial hygiene. Industrial welfare J Political Science > JF Political institutions (General) |
||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Dewi Rekno Ulansari | ||||||
Date Deposited: | 20 Jun 2011 12:00 | ||||||
Last Modified: | 09 Sep 2016 01:35 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/15233 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |