Dinis Cahyaningrum (2015) Penolakan Terhadap LSM Lingkungan Internasional Studi Kasus The Nature Conservancy Di Taman Nasional Komodo. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (244kB)
	Text (DAFTAR ISI) 2. DAFTAR ISI.pdf Download (213kB)
	Text (ABSTRAK) 3. ABSTRAK.pdf Download (210kB)
	Text (BAB I) 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (324kB)
	Text (BAB II) 5. BAB II HAMBATAN KERJASAMA PEMERINTAH DENGAN THE NATURECONSERVANCY.pdf Restricted to Registered users only until 8 June 2023. Download (313kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6. BAB III PERBEDAAN PERSPEKTIF GLOBAL DAN LOKAL DALAMPENGELOLAAN TAMAN NASIONAL KOMODO.pdf Restricted to Registered users only until 8 June 2023. Download (460kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7. BAB IV KESIMPULAN.pdf Restricted to Registered users only until 8 June 2023. Download (213kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (221kB)
	Text (LAMPIRAN) 9. Lampiran.pdf Restricted to Registered users only until 8 June 2023. Download (581kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini berusaha mengkaji penolakan LSM Lingkungan Internasional dalam kasus The Nature Consevancy di Taman Nasional Komodo. Potensi Sumberdaya alam yang besar di Taman Nasional Komodo, tidak lepas dari perhatian International Non-Government Organization yakni The Nature Consevancy sebagai salah satu organisasi independen terkemuka di dunia berasal dari Amerika yang menangani masalah-masalah konservasi, penelitian, dan restorasi lingkungan. Namun, Kehadiran The Nature Consevancy untuk mengelola taman nasional komodo menimbulkan banyak permasalahan, salah satunya adalah praktek kekerasan dan hingga berujung pada kematian bagi nelayan sebagai penduduk lokal. The Nature Consevancy berusaha membentuk suatu perusahaan non-profit dengan tujuan untuk membiayai konservasi di Taman Nasional Komodo bernama PT. Putri Naga Komodo. Namun, banyak kritikan dari masyarakat akan kehadiran PT. Putri Naga Komodo dalam usahanya untuk mengelola Taman Nasional Komodo, karena The Nature Consevancy dianggap telah banyak melakukan pelanggaran yang tidak sesuai dengan kesepakatan sebelumnya. Melalui kerangka pemikiran INGO, Neoliberalisme dan Resolusi Konflik, penelitian ini menjelaskan tentang ditolaknya The Nature Conservancy di Taman Nasional Komodo oleh masyarakat lokal. Dengan menggunakan studi pustaka dan analisis data, kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian eksplanatif ini mendukung hipotesis bahwa pencabutan ijin usaha PT. Putri Naga Komodo sebagai perusahaan yang dibentuk oleh The Nature Consevancy dalam pengelolaan Taman Nasional Komodo dikarenakan adanya hambatan-hambatan kerjasama antara pemerintah dan The Nature Consevancy, serta adanya perbedaan nilai dan informasi antara perspektif global dan lokal dalam pengelolaan Taman Nasional Komodo.

Actions (login required)

View Item