HANNUM MASAYU RAHMAWATI, 070810676 (2012) Representasi Identitas Waria Dalam Film Dokumenter Wariazone (Analisis Tekstual Representasi Identitas Waria Dalam Film Dokumenter Wariazone Karya Kiwa Noid dan Terje Toomistu). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2012-rahmawatih-21454-6.abstr-.pdf Download (57kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2012-rahmawatih-21454-1.FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (878kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi representasi identitas waria yang ditampilkan dalam film dokumenter Wariazone. Penelitian ini menarik karena waria seringkali digambarkan dengan peran yang tidak layak dalam media. Sehingga peneliti memilih film dokumenter yang berbeda dari film naratif untuk melihat representasi identitas waria yang berhubungan dengan politik identitas. Dengan menggunakan metode analisis tekstual Alan McKee, diharapkan peneliti dapat mengeksplorasi identitas waria yang ada dalam film dokumenter Wariazone. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa waria dalam film Wariazone mengakui identitasnya sebagai the third gender. Namun tidak semua waria berani out of the closet. Sebagai warga negara, waria sering mengalami diskriminasi karena tidak mengikuti heteronormatifitas yang ada. Keberadaan waria berasal dari historis kultural bangsa. Dalam keluarga, waria seringkali tidak diakui sebab keluarganya mayoritas menganut budaya patriarkial. Dalam beribadah, waria tahu kodratnya sebagai laki-laki. Waria seringkali diidentikkan dengan PSK dan pekerja salon. Pembuat film justru memperkuat konstruksi yang telah berkembang dalam masyarakat mengenai waria.

Actions (login required)

View Item