Devita Kusumawardani, 070810589 (2013) Temu Kembali Informasi Dengan Keyword (Studi Deskriptif Tentang Sistem Temu Kembali Informasi Dengan Keyword Pada Field Judul, Subyek, Dan Pengarang Di Perpustakaan Universitas Airlangga). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2013-kusumaward-25401-6.abst-k.pdf Download (158kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian kali ini menggambarkan tentang temu kembali informasi dengan menggunakan OPAC di Perpustakaan Universitas Airlangga. Selain itu pada penelitian ini juga akan menggambarkan mengenai penggunaan tajuk subjek yang sudah diterapkan oleh Perpustakaan Universitas Airlangga. Latar belakang pada penelitian ini didasari oleh hasil kuisioner awal yang dibagikan kepada 25 pengguna di Perpustakaan Universitas Airlangga, terdapat 19 pengguna mengalami kesulitan ketika menelusur dengan menggunakan field subjek pada OPAC Perpustakaan Universitas Airlangga. Berdasarkan hasil dari kuisioner awal ini menarik peneliti untuk mengetahui temu kembali pada sistem OPAC Perpustakaan Universitas Airlangga. Populasi pada penelitian ini yaitu database koleksi umum pada OPAC Perpustakaan Universitas Airlangga. Sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 100 judul koleksi. Pada penelitian ini akan mengkaji beberapa permasalah yaitu : temu kembali informasi pada sistem OPAC di Perpustakaan Universitas Airlangga, dan penggunaan subjek sebagai bahasa terkontrol di OPAC Perpustakaan Universitas Airlangga. Hasil dari penelitian mengenai temu kembali informasi dengan menggunakan OPAC pada filed judul, pengarang dan subjek, penggunaan subjek sebagai keyword yang paling sulit untuk menemukan koleksi yang sesuai. Prosentase untuk hasil pencarian dengan menggunakan field judul, pengarang, dan subjek adalah 98 % untuk judul, 82,9% untuk pengarang dan 14,3% untuk subjek. Berdasarkan prosentase tersebut diketahui bahwa pencarian koleksi dengan menggunakan subjek sebagai keyword kurang efektif karena banyak subjek yang tidak dapat menemukan koleksi yang sesuai.

Actions (login required)

View Item