EUREKA LOVILY DHIRA, 070810770 (2013) PERILAKU SOSIAL ONLINE (ONLINE SOCIAL BEHAVIOR) REMAJA PADA SITUS JEJARING SOSIAL FACEBOOK (Menggunakan Pendekatan Dramaturgi Erving Goffman pada Remaja Anggota Grup KLOSS di Facebook). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2013-dhiraeurek-25454-4.abst-k.pdf Download (116kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) 15344.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Facebook merupakan situs jejaring sosial terpopuler di dunia, dimana kehadirannya memunculkan tren baru bagi kehidupan sosial masyarakat informasi. Dengan adanya Facebook, interaksi sosial tidak hanya dapat terjadi di dunia nyata (offline), tetapi juga di dalam dunia maya (online). Dalam dunia nyata (offline) interaksi sosial berlangsung secara face-to-face, dimana seseorang bertemu secara langsung dan banyak petunjuk untuk mengidentifikasikan identitas individu dan maksud mereka. Sedangkan di dalam dunia maya interaksi sosial berlangsung melalui tampilan web pada monitor dan pihak-pihak yang berinteraksi terhubung melalui jaringan internet, sehingga petunjuk mengenai seseorang hanya berupa informasi yang dapat diatur sesuka hatinya. Kehadiran Facebook memunculkan daya tarik tersendiri bagi masyarakat informasi, terutama bagi kalangan usia remaja. Remaja banyak menggunakan Facebook untuk berkomunikasi dan menambah jejaring sosial dengan teman lama maupun dengan orang yang tidak dikenal. Facebook telah menjadi bagian dari kehidupan sosial mereka di era digital ini, dan melahirkan perilaku sosial online yang berbeda dengan perilaku sosial offline. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif interaksionisme simbolik dengan tipe deskriptif. Teori yang digunakan adalah teori dramaturgi Erving Goffman. Penelitian ini mengambil lokasi di grup komunitas KLOSS di Facebook. KLOSS dipilih karena anggota grup tersebut didominasi oleh kategori usia remaja, yaitu 11-24 tahun. Penelitian ini menemukan bahwa remaja berusaha membangun suatu citra diri melalui akun Facebook miliknya. Melalui citra diri tersebut mereka berusaha menciptakan kesan-kesan tertentu di mata orang lain. Penulisan informasi diri dan aktivitas sharing informasi di Facebook selalu didasari oleh citra diri dibentuknya. Berdasarkan perilaku sosialnya, peneliti menemukan dua tipe pengguna situs jejaring sosial, yaitu dramatic user dan actual user. Remaja yang tergolong dalam tipe dramatic user adalah remaja yang menunjukkan perbedaan perilaku antara di panggung depan dan di panggung belakang. Sedangkan remaja yang masuk dalam tipe actual user adalah remaja yang dalam penampilan dirinya di panggung depan dan panggung belakang tidak menunjukkan perbedaan perilaku.

Actions (login required)

View Item