Sanriez Nirmasari Emur, 071016098 (2013) POLA PERILAKU PLAGIAT MAHASISWA (Studi Deskriptif Perilaku Mahasiswa di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2013-emursanrie-25475-4.abst-k.pdf Download (304kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) 15355.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomer 17 Tahun 2010 yang berisi tentang pencegahan dan penanggulangan plagiat di perguruan tinggi. Undang-Undang yang mengatur plagiat sudah ada, namun pada kenyataannya perilaku plagiat masih marak dan sering terjadi plagiat tersebut belum mempunyai kekuatan hukum yang kokoh, dan perlu adanya solusi mencegah terjadinya tindakan plagiat.. Namun saat ini adanya kebiasaan melakukan tindakan plagiat untuk mepermudah mengerjakan tugas kuliah dan penulisan karya ilmiah. Penelitian ini berusaha untuk menggambarkan tindakan plagiat yang terjadi di kalangan mahasiswa dengan mengkaitkan persepsi mahasiswa. Jenis penelitian ini menggunakan dalam pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif Tipe deskriptif dipilih karena peneliti bermaksud menggambarkan bagaimana pola perilaku plagiat di kalangan mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur. Pada penelitian ini sampel diambil dengan menggunakan teknik sampling (purposive sampling), dengan kriteria mahasiswa semester 3 dan yang sedang mengambil proposal skripsi. Data diperoleh melalui indepth interview (wawancara mendalam) dan observasi. Dari penelitian yang telah dilakukan terhadap 15 mahasiswa dari Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur. Berbagai faktor yang menyebabkan plagiat terjadi di kalangan mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur diantaranya : mahasiswa yang melakukan plagiat mereka hanya memandang bahwa dengan cara tersebut adalah cara terbaik, mereka memilih alasan tertentu terutama pada saat kondisi terdesak. Mahasiswa mengambil materi maupun tulisan yang ada di internet tidak dilarang, asalkan mereka tidak mencantumkan sumbernya dengan menggunakan kutipan. Akan tetapi yang terjadi di lapangan, tidak semua mahasiswa telah mencantumkan referensi darimana mereka mengambil materi terse but. Persepsi mahasiswa dalam melakukan tindakan plagiat dimana mahasiswa mengetahui sebenarnya tidak baik dengan melakukan tindakan plagiat namun sebenarnya dimata mereka tidak masalah asalkan hanya menjiplak namun isinya tidak sarna persis dengan aslinya. Namun semakin berkembangnya teknologi sehinga semakin besar peluang terjadinya tindakan plagiat pada saat ini yang terjadi pada kalangan mahasiswa sekalipun

Actions (login required)

View Item