Brigitta Revia Sandy Fista, 070710522 (2012) Strategi Manajemen Dialectical Tension Pasangan Romantis Beda Agama dengan Orang Tua yang Ditampilkan Film �3 Hati 2 Dunia1Cinta� (Studi Semiotik Strategi Manajemen Dialectical Tension Hubungan Romantis Beda Agama dengan Orang Tua yang ditampilkan Film �3. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2012-fistabrigi-24140-abstract.pdf Download (305kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2012-fistabrigi-20525-fis.k.17-sFULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (871kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi manajemen dialectical tension pada pasangan romantis beda agama dan antara pasangan romantis beda agama dengan orang tuanya yang ditampilkan film “3 Hati 2 Dunia 1 Cinta“ karya Benni Setiawan. Film ini dipilih karena mengisahkan adanya dialectical tension, terdapat ketegangan baik dalam hubungan romantis itu sendiri maupun di lingkungan tempat hubungan romantis itu berada. Dalam menganalisis film “3 Hati 2 Dunia 1 Cinta” tersebut, metode yang digunakan adalah metode semiotik Ferdinand de Saussure. Unit analisis dari penelitian ini adalah gambar dan dialog yang terdapat pada film “3 Hati 2 Dunia 1 Cinta”. Ditemukan strategi untuk meminimalisir terjadinya ketegangan tersebut. Yaitu pada interactional dialectics (dalam hubungan romantis beda agama itu sendiri). Strategi yang digunakan Rosid dan Delia sama yaitu Selection, ditunjukkan pada saat Delia dan Rosid saling menunggu ketika melakukan ibadah di tempat ibadah mereka masing-masing. Dan segmentation, yang ditunjukkan ketika Rosid dan Delia mengambil waktu masing-masing untuk introspeksi diri mengenai hubungan mereka. Strategi yang mereka gunakan saat sedang bersama yaitu Integration – Neutralizing, melibatkan kompromi antara dua individu dengan memilih cara terbaik meminimalisir ketegangan. Cara terbaik yaitu tidak melanjutkan hubungan beda agama tersebut. Pada contextual dialectics strategi yang digunakan antara anak dan orang tua (Delia dengan orang tuanya, Delia dengan orang tua Rosid, dan Rosid dengan orang tuanya) menggunakan dua strategi yaitu Segmentation, dengan mengesampingkan kepentingan pribadi demi meminimalkan ketegangan yang berlawanan dengan kepentingan orang tua dan Cyclic Alternation yaitu Delia merubah identitasnya dengan melepas kalung salib demi menghormati Rosid dan orang tuanya yang beragama lain.

Actions (login required)

View Item