PENYEBAB KEGAGALAN NEGOSIASI PERTANIAN, JASA, DAN NON-AGRICULTURE MARKET ACCESS ( NAMA ) DALAM DOHA ROUNDTAHUN 2001-2006

GRIS SINTYA BERLIAN, 070810530 (2012) PENYEBAB KEGAGALAN NEGOSIASI PERTANIAN, JASA, DAN NON-AGRICULTURE MARKET ACCESS ( NAMA ) DALAM DOHA ROUNDTAHUN 2001-2006. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2012-berliangri-24264-abstract.pdf

Download (308kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2012-berliangri-20627-fis.hi.2-pFULLTEXT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini mengangkat permasalahan tidak tercapainya kesepakatan dalam negosiasi pertanian, jasa, dan NAMA di Doha Round. Latar belakang penelitian dimulai dari Doha Round yang gagal untuk mencapai kesepakatan sesuai dengan batas waktu yang telah ditetapkan pada akhir tahun 2006. Salah satu penyebabnya adalah karena kesepakatan dalam negosiasi pertanian, jasa, dan NAMA belum diperoleh hingga akhir tahun 2006. Oleh karena itu, peneliti memiliki rumusan masalah mengapa kesepakatan dalam negosiasi pertanian, jasa, dan NAMA tidak dapat mencapai kesepakatan sesuai dengan batas waktu yang telah ditetapkan dalam Doha Round. Untuk menjawab rumusan masalah tersebut, kerangka pemikiran yang digunakan oleh peneliti berkaitan dengan negosiasi dan pilihan rasional melalui pertimbangan keuntungan dan kerugian. Dari kerangka pemikiran tersebut diperoleh jawaban sementara bahwa kesepakatan dalam negosiasi pertanian, jasa, dan NAMA tidak dapat tercapai sesuai dengan batas waktu yang telah ditetapkan dalam Doha Round karena konsesi tidak tercapai akibat keberadaan issue-linkages yang akan membawa kerugian bagi negara maju dan negara berkembang. Kerugian ini didasarkan pada keuntungan dan kerugian yang akan diterima dari kesepakatan dalam tiap bidang. Didasarkan pada temuan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa kesepakatan dalam negosiasi pertanian, jasa, dan NAMA tidak dapat mencapai kesepakatan sesuai dengan batas waktu yang telah ditetapkan dalam Doha Round karena konsesi tidak tercapai. Tidak tercapainya konsesi ini terjadi karena Negara maju dan berkembang sama-sama dirugikan dengan keberadaan issue-linkages dalam negosiasi pertanian, jasa, dan NAMA. Negara maju akan dirugikan dari hasil kesepakatan negosiasi pertanian dan jasa. Di sisi lain, negara berkembang akan dirugikan dari hasil kesepakatan negosiasi NAMA dan jasa

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 Fis.HI.20/12 Ber p
Uncontrolled Keywords: NEGOTIATIONS ; AGRICULTURE
Subjects: S Agriculture
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional
Creators:
CreatorsNIM
GRIS SINTYA BERLIAN, 070810530UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorAjar Triharso, Drs. ,M.S.UNSPECIFIED
Depositing User: mrs hoeroestijati beta
Date Deposited: 24 Jul 2012 12:00
Last Modified: 15 Sep 2016 06:45
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/15440
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item