Tri Indah Setiyaningati, 070810074 (2012) DAMPAK PELAKSANAAN PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) DI BIDANG KESEHATAN TERHADAP UPAYA MENINGKATKAN KESEHATAN IBU DAN ANAK DI KECAMATAN PURI KABUPATEN MOJOKERTO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2012-setiyaning-20877-7.abstra-i.pdf Download (190kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) 15467.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Buruknya kondisi kesehatan di Indonesia, dapat dilihat dari masih tingginya Angka Kematian Ibu melahirkan, angka kematian anak dan juga banyaknya kasus kurang gizi. Program Keluarga Harapan (PKH) adalah suatu program bantuan tunai bersyarat yang memberikan bantuan tunai kepada Rumah Tangga Sangat Miskin (RSTM) yang sedang hamil, nifas atau memiliki anak balita. Tujuan dilakukannya program ini adalah untuk meningkatkan tingkat kunjungan peserta ke fasilitas kesehatan terutama masalah kesehatan Ibu dan Anak yang merupakan kewajiban yang harus dilakukan peserta. Dengan tertibnya mereka datang ke Posyandu diharapkan status kesehatan keluarga tersebut meningkat sehingga meningkat pula kualitas sumber daya manusia dan pada akhirnya akan memutus rantai kemiskinan yang selama ini mereka alami. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bagaimana dampak pelaksanaan PKH bidang kesehatan terhadap upaya meningkatkan kesehatan Ibu dan Anak, yaitu dengan meningkatkan kunjungan masyarakat ke fasilitas kesehatan dan dana bantuan yang diberikan untuk meringankan beban RTSM di Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto. Permasalahan yang dihadapi yakni masih tingginya angka kematian ibu, angka kematian anak dan banyaknya kasus kurang gizi. Permasalahan tersebut lebih banyak dialami oleh masyarakat miskin yang pola perilakunya kurang mendukung dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak melalui kunjungan kepada pelayanan kesehatan ibu dan anak, dan juga persoalan biaya yang sering membuat akses terhadap pelayanan kesehatan menjadi menurun. Metodologi yang digunakan adalam tipe penelitian deskriptif. Lokasi penelitian dalam penelitian ini dilakukan di Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto. Teknik penentuan informan dilakukan dengan purposive, yaitu informan yang sesuai dengan data yang ingin didapat oleh peneliti dan selanjutnya dengan teknik snowball. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program PKH telah memberikan perubahan perilaku pesertanya untuk lebih aktif melakukan kunjungan ke fasilitas kesehatan dari sebelumnya terutama pada kegiatan monitoring balita. Sedangkan strategi dana bantuan yang diberikan mampu meringankan beban RTSM dengan memenuhi kebutuhan sehari-hari dan mampu memotivasi peserta untuk selalu mematuhi komitmennya. Dengan demikian strategi bantuan bersyarat mampu menjadi rekomendasi untuk bantuan pengentasan kemiskinan lainnya.

Actions (login required)

View Item