RUSDIYAH C.D.K, 070810585 (2012) PENGARUH LATAR BELAKANG SOSIAL EKONOMI KELUARGA DAN SIKAP PADA SAINS TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI SAINS (SCIENTIFIC LITERACY) MAHASISWA SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2013-rusdiyahcd-23095-7.abstrak.pdf Download (123kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) 15477.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kemampuan literasi sains (scientific literacy) pelajar Indonesia terdapat suatu ketimpangan, di satu sisi banyak mahasiswa indoensia mendapatkan prestasi yang luar biasa dalam berbagai kompetisi tingkat internasional, akan tetapi disisi lain dari hasil studi internasional menunjukkan produktifitas sainstific masih lebih rendah dari Negara-negara asia tenggara lainnya. Untuk itu pengoptimalan literasi sains sangat diperlukan unuk dapat meningkatkan kemampuan literasi sains mahasiswa, berbagai upaya terus dilakukan diantaranya dari DIKTI mengadakan program LKTI, PKM untuk meningkatkan kemampuan literasi sains, sementara itu Civitas Akademika Fakultas Sains dan Teknologi UNAIR juga membuat kebijakan untuk mengoptimalkan kemampuan literasi sains mahasiswanya dengan membuat program LKTM setiap tahunnya. Program tersebut secara signifikan sangat efektif karena jumlah peningkatan peserta yang mengikuti setiap tahun semakin bertambah. Untuk dapat mencapai kemampuan literasi sains yang maksimal tentunya dipengaruhi oleh beberapa faktor. Seperti yang diungkapkan oleh ekohariadi (2009:28-41) tinggi rendahnya literasi sains siswa dipengaruhi secara positif oleh sikap siswa terhadap sains dan latar pendidikan orang tua. Untuk itu dalam penelitian ini mengkaji lebih dalam apakah faktor latar belakang sosial ekonomi dan sikap terhadap sains mempengaruhi kemampuan literasi sains pada mahasiswa sains dan teknologi Universitas Airlangga. Penelitian ini difokuskan di Fakultas sains dan teknologi Universitas Airlangga, dengan jumlah sampel 92 responden dan Tipe penelitian ini adalah kuantitatif eksplanatif, metode yang digunakan adalah survey, yang mengumpulkan informasi dari responden dengan menggunakan koesioner.Teknik analisis data menggunakan uji korelasi ganda dan untuk pengujian hipotesis menggunakan Uji F dan Uji T. Tingkat pengaruh antara latar belakang sosial ekonomi dan sikap terhadap sains pada kemampuan literasi sains mempunyai pengaruh yang sedang. Sedangkan sumbangan pengaruh latar belakang sosial ekonomi dan sikap terhadap sains terhadap kemampuan literasi sains sebesar 27,9 % dan sisanya sebesar 72,1 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak ada dalam penelitian ini. seperti frekuensi penggunaan internet, keahlian dasar Komputer, dan frekuensi menggunakan komputer (Erbas, can Kadir, 2005:8), dan kemampuan mengakses sumber daya ilmiah yang selanjutnya dapat diteliti lebih lanjut lagi. Kemampuan literasi sains mahasiswa sains dan teknologi universitas Airlangga di pengaruhi oleh faktor latar belakang sosial ekonomi, sehingga hipotesis pertama terbukti (diterima). Kemampuan literasi sains mahasiswa sains dan teknologi universitas Airlangga di pengaruhi oleh faktor sikap terhadap sains, sehingga hipotesis kedua terbukti (diterima). Secara bersama-sama Kemampuan literasi sains mahasiswa sains dan teknologi universitas Airlangga di pengaruhi oleh latar belakang sosial ekonomi keluarga dan sikap terhadap sains, sehingga hipotesis ketiga diterima.

Actions (login required)

View Item