ZIADATUR ROHMAH, 070915106 (2013) ANALISIS FRAMING KRISIS DI KEBUN BINATANG SURABAYA PADA SURAT KABAR JAWA POS DAN SURYA EDISI NOVEMBER 2011. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (175kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRACT) ABSTRACT.pdf Download (175kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Krisis yang terjadi di kebun binatang Surabaya (KBS), mampu menarik perhatian media. Hampir berbagai macam media massa menyoroti krisis tersebut yang dijadikan sebagai berita. Berita yang dihasilkan merupakan hasil konstruksi realitas dari suatu peristiwa dan berita tersebut mampu mempengaruhi opini publik. Berdasarkan hal tersebut, peneliti tertarik untuk meneliti pemberitaan krisis KBS di surat kabar Jawa Pos dan Surya. Oleh karena itu, penelitian ini berfokus pada perspektif surat kabar Jawa Pos dan Surya dalam memberitakan krisis di kebun binatang Surabaya. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana perspektif yang digunakan oleh surat kabar Jawa Pos dan Surya dalam memberitakan krisis di Kebun Binatang Surabaya?. Untuk menjawab rumusan masalah tersebut, peneliti menggunakan analisis framing model William A. Gamson dan Andre Modigliani sebagai metode penelitian. Adapun hasil penelitian ini adalah bahwa surat kabar Jawa Pos cenderung berpihak pada pemerintah kota Surabaya dalam mengambil alih KBS. Kematian binatang terjadi akibat pengelolaan yang kurang pas. Jawa Pos seringkali memberikan berita yang mendukung usaha pemkot dalam mengambil alih KBS dan sebaliknya mengkritisi Tim Pengelola Sementara(TPS) terkait pengelolaan KBS. Berbeda dengan Surya yang cenderung berpihak kepada kementrian kehutanan dan TPS. Surya menganggap Kemenhut yang berhak atas pengelolaan KBS.

Actions (login required)

View Item