Robith Hamdany, 070710551 (2012) TRANSFORMASI KEPEMIMPINAN KHARISMATIK MENUJU DEMOKRATISASI (Studi kasus: KH Ahmad Asrori Al ishaqi sebagai pemimpin kharismatik membuat institusi dengan sistem demokrasi guna mendelegasikan otoritasnya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2012-hamdanyrob-21859-6.abstr-k.pdf Download (216kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) 15651.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kepemimpinan adalah suatu hal yang mutlak bagi setiap komunitas. Adanya sosok pemimpinan yang kharismatik adalah keniscayaan dalam kehidupan manusia atau masyarakat. Adalah KH Ahmad Asrori Al ishaqi sebagai pemimpin sekaligus guru mursyid thoriqoh qodiriyah wan naqsyabandiyah al utsmaniyah dalam agama islam. Sumbangsi sangat besar diberikan oleh KH Ahmad Asrori Al ishaqi kepada para murid, pengikut (jamaah), serta terhadap masyarakat dalam hal pembelajaran moral atau akhlak maupun dakwah agama islam. Sebagai seorang guru pada sebuah thoriqoh dalam islam beliau menjalankan peran dan fungsinya sebagai seorang pendidik, penuntun, maupun teladan sekaligus sebagai seorang pemimpin perjuangan dakwah, maka menjalankan peran dan fungsi pengawasan juga manajerial. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang mengambil sosok pemimpin kharismatik yaitu KH Ahmad Asrori Al ishaqi melalui institusi-institusi yang diwujudkan beliau yaitu kepengurusan thoriqoh, kepengurusan al khidmah, kepengurusan pondok pesantren assalafi al fithrah, serta kepengurusan yayasan al khidmah Indonesia sebagai subjek penelitiannya. Dengan wawancara dengan beberapa pengurus disetiap institusi yang ada, menunjukkan bahwa KH Ahmad Asrori Al ishaqi merupakan sosok pemimpin kharismatik yang mampu mentransformasi kedalam sebuah sistem demokrasi. Beliau sebagai guru sekaligus pemimpin kharismatik yang telah mentransformasi kharismahnya sehingga menjadi sumber inspirasi bagi para murid dan pengikutnya, terbukti bahwa dengan membentuk kepengurusan pada masing-masing bidang dengan pendelegasian peran kepada para murid dan pengikutnya. Komunitas yang dipimpin oleh KH Ahmad Asrori Al ishaqi tetap bertahan bahkan mengalami perkembangan sangat pesat karena mampu mengadopsi sistem-sistem modern yang relevan. Pada beberapa institusi yang telah terbentuk tersebut, telah mengadopsi sistem demokrasi bahkan Al Khidmah menjalankan sistem demokrasi secara komprehensif. Ketika KH Ahmad Asrori Al ishaqi masih hidup, praktik demokrasi belum maksimal dijalankan pada setiap lembaga yang ada kecuali pada Al Khidmah tetapi pada waktu beliau sudah meninggal dunia maka praktik demokrasi lebih maksimal dijalankan. Memang tidak mempunyai tujuan untuk memajukan demokrasi. Akan tetapi, secara praktis sistem dan metode yang ada dalam demokrasi dirasa yang paling relevan untuk digunakan dalam kondisi zaman seperti sekarang ini. Dengan Demikian, karena secara luwes dan mau terbuka maka komunitas ini bisa bertahan bahkan mengalami perkembangan pesat sebab dapat diterima masyarakat luas.

Actions (login required)

View Item