TAHTA RADIKSYA PUTRA, 040810243 (2013) MAKNA KEBERKAHAN BAGI PEKERJA DI SEKTOR NON-HALAL DAN PEMENUHAN KESEJAHTERAAN HIDUP DITINJAU DARI PERSPEKTIF MAQASHID SYARIAH (STUDI KASUS PEKERJA SEKS KOMERSIAL DI KOTA SIDOARJO). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2013-putratahta-28108-7.abstr-k.pdf Download (334kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) 15660.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana makna keberkahan bagi pekerja di sektor non-halal dan pemenuhan kesejahteraan hidup pekerja di sektor non halal yang ditinjau dari perspektif maqashid syariah. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus eksplanatori. Strategi studi kasus merupakan suatu penelitian kualitatif yang berusaha menemukan makna, menyelidiki proses, dan memperoleh pengertian dan pemahaman yang mendalam dari individu, kelompok, atau situasi. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dimana informan dalam penelitian ini yaitu seorang pekerja di sektor non-halal. Selain itu, wawancara juga dilakukan dengan beberapa informan lain sebagai proses teknik triangulasi. Subyek dalam penelitian ini yaitu seorang PSK, sedangkan objek penelitian ini yaitu makna keberkahan dan kesejahteraan. Hasil yang diperoleh adalah bahwa makna keberkahan dari pekerja di sektor non halal dalam hal ini seorang PSK, yaitu rasa senang, memiliki uang banyak, dan dapat hidup berfoya-foya. Pekerjaan sebagai PSK tidak dapat memenuhi kesejahteraan hidupnya yang ditinjau dari perspektif maqashid syariah pada tingkat dharuriyyah yang meliputi perlindungan agama (dien), jiwa (nafs), akal (aql), harta (mal) serta keturunan (nasl).

Actions (login required)

View Item