HANIF, 040811558 (2012) PENGARUH PRAKTIK-PRAKTIK KOLABORASI TERHADAP KINERJA OPERASI DALAM SUPPLY CHAIN DENGAN KEPERCAYAAN ANTAR ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MEDIASI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (272kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Kolaborasi menjadi kunci utama dari integrasi yang diterapkan dalam supply chain. Begitu juga dengan kesuksesan pada kinerja perusahaan dalam supply chain adalah berdasarkan tingginya nilai kepercayaan yang kuat antar partner dalam supply chain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kolaborasi supply chain (supply chain collaboration) dengan kinerja operasi dan kepercayaan antar organsasi (interorganizational trust) sebagai variabel mediasi. Model penelitian terdiri dari kolaborasi supply chain dengan tiga variabel second order yaitu information sharing, incentive alignment, dan decision synchronisation, kemudian kinerja operasi yang terdiri dari konstruk-konstruk yang spesifik pada fulfilment, responsiveness, dan inventory performance, serta interorganizational trust. Data diambil melalui kuesioner yang disebar ke wilayah Jawa Timur dan Kalimantan Selatan. Menurut hasil SmartPLS, hubungan antara kolaborasi supply chain dan interorganizatioanl trust memiliki hubungan positif (2,39329≥1,96), begitu juga dengan hubungan antara interorganizational trust dan kinerja operasi memiliki hubungan positif (4,18789≥1,96). Namun tidak dengan kolaborasi supply chain dan kinerja operasi yang memiliki hubungan tidak signifikan (0,778249≤1,96). Hal ini menjadi bukti empiris bahwa interorganizational trust harus menjadi mediasi pada hubungan antara kolaborasi supply chain dan kinerja operasi perusahaan.

Actions (login required)

View Item