IMAM ARIS SUGIANTO, 070911003 (2014) PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI ALOKASI DANA DESA (Studi Deskriptif Tentang Peran PKK Dalam Pemberdayaan Perempuan Di Desa Klempun, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2014-sugiantoim-29662-8.abstr-k.pdf Download (260kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) Fis. AN. 01-14 Sug p.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengenai Pemberdayaan Perempuan melalui Alokasi Dana Desa (ADD) yang dilaksanakan oleh TP-PKK di Desa Klempun, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro. Alasannya adalah jumlah penduduk perempuan Desa tersebut lebih banyak daripada laki-laki dan berstatus Desa tertinggal serta selama ini perempuan masih banyak mengalami kasus kekerasan. Desa tersebut juga masih mengalami rendahnya pendidikan bagi perempuan. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif atau deskriptif kualitatif. Penetapan informannya dilakukan dengan teknik accidental sampling dan teknik purposive sampling. Pengambilan data dikerjakan dengan teknik wawancara, observasi, dokumentasi dan penulusuran media online. Kemudian dalam melakukan keabsahan data dilaksanakan dengan cara triangulasi sumber data dan untuk teknik analisis datanya dilakukan melalui reduksi data, penyajian/display data dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Pelaksanaan yang dilaksanakan dalam pemberdayaan perempuan desa Klempun dilakukan dengan beberapa tahapan pemberdayaan menurut Riant dan Rendy diantaranya tahap penyadaran dilaksanakan dengan memberikan pencerahan melalui pengetahuan tentang gender yaitu perencanaan pembangunan masyarakat gender, Bina Keluarga Balita, penyuluhan program koperasi dan mendorong berdirinya koperasi yang akan sediakan pemberian modal kepada perempuan-perempuan tersebut dan pengenalan kasus-kasus perempuan yang akan ditangani melalui rumah pintar. Tahap pengkapasitasan melalui program pendidikan dan keterampilan dilaksanakan melalui pendidikan non formal yang disetarakan dengan pendidikan formal melalui kejar paket A, kejar paket B, kejar paket C dalam memberantas keaksaraan fungsional (KF) dan keterampilannya melalui melaksanakan pelatihan membuat tas dari mendong, merajut bros, membuat ledre, kursus jahit dan memasak. Program pengembangan kehidupan koperasi dilaksanakan melalui pelatihan calon pengelola usaha UP2K (usaha peningkatan pendapatan keluarga), pelatihan penyelenggaraan administrasi UP2K PKK dan pembinaan serta pemantapan UP2K PKK. Tahap pendayaan dengan memberikan peluang kepada perempuan untuk membuka usaha. Pada semua tahapan tersebut tidak semua perempuan Desa Klempun ikut berpartisipasi dan hasil dari semua tahapan pemberdayaan tersebut ternyata tidak semua perempuan Desa Klempun dapat menerapkan hasil pelatihan pemberdayaan tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Diantara perempuan tersebut hanya beberapa peserta pemberdayaan saja yang menerapkannya sebagai usaha mandirinya.

Actions (login required)

View Item