TYAS EKA DAMAYANTI, 071016064 (2014) PEMANFAATAN TWITTER SEBAGAI MEDIA INFORMATION SHARING DI PERPUSTAKAAN (Studi Kasus Tentang Pemanfaatan Media Sosial Twitter Sebagai Media Information Sharing di Perpustakaan Wilayah Kota Surabaya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2014-damayantit-33888-7.abstr-k.pdf Download (137kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) 98.gdlhub-gdl-s1-2014-damayantit-FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Skripsi ini membahas tentang pemanfaatan twitter sebagai media infomation sharing di perpustakaan wilayah Surabaya. Rumusan penelitian ini adalah bagaimanakah pemanfaatan pemanfaatan twitter di perpustakaan wilayah kota Surabaya yang lebih menspesifikkan pada perencanaan, kegiatan, strategi, pelaksanaan dan evaluasi. Hal lain yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana information sharing yang terjadi antara perpustakaan dengan pengguna pada akun twitter perpustakaan dan menspesifikkan terhadap model information, cara dan jenis informasi. Hasil penelitian ini nantinya diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap pengembangan perpustakaan. Penelitian ini menggunakan multi sumber dan instrumen yaitu dengan metode wawancara, observasi dan analisa dokumen serta penggunaan informan yang mampu memberikan informasi mendalam yaitu administrator masing-masing perpustakaan. Berdasarkan hasil analisis data ditemukan bahwa terdapat faktor-faktor yang memicu pemanfaatan twitter di perpustakan. Faktor pemicu tersebut yang akhirnya membuat suatu inisiatif muncul dari para pegawai perpustakaan. Pemanfaatan twitter dari segi perencanaan, ditemukan bahwa perpustakaan dalam menentukan sasarannya berdasarkan fungsi dari perpustakaan itu sendiri, dan pendekatan pengguna, promosi serta menyebarkan informasi sebagai tujuannya. Aspek kegiatan media sosial kurang berjalan dengan baik yaitu dalam hal jadwal dan kebijakan, hal ini dikarenakan twitter dianggap bukan urusan yang terlalu penting. Ketepatan pesan dalam unsur strategi telah dilakukan dengan baik oleh perpustakaan yang memberikan informasi sesuai konteks lembaganya, namun informasi yang monoton tentang perpustakaan saja akan mengurangi minat pengguna twitter disamping itu perpustkaan juga menggunakan berbagai aplikasi lain yang mempermudah pengelolaan. Aspek pelaksanaan juga dilakukan dengan baik oleh administrator menyangkut pemberian respon, upaya pemenuhan sasaran, analisis dan lankah keberlanjutan terhadap respon pengguna. Kemudian, evaluasi dilakukan oleh perpustakaan untuk memperoleh gambaran mengenai jangkauan informasi dan frekuensi khalayak terhadap akun twitter perpustakaan dan menunjukkan bahwa informasi yang diberikan sangat berpengaruh terhadap proses evaluasi ini. Dalam hal information sharing, twitter memberikan kemudahan akses terhadap akun, koneksi yang selalu terhubung dan perluasan jangkauan dengan retweet sehingga twitter memiliki potensi yang besar sebagai media sharing antara perpustakaan dengan penggunanya. Dalam information sharing yang terjadi terdapat perbedaan jenis informasi yang diberikan olehh perpustakaan dengan yang diberikan oleh pengguna dimana perpustakaan lebih beracuan pada informasi internal perpustakaan.

Actions (login required)

View Item