NURUL HAROMAINI, 0710150297 (2014) Studi Analisis Pemaknaan Hijabers Community Surabaya Terhadap Hijab Dalam Film 99 Cahaya di Langit Eropa. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2014-haromainin-34233-6.abstr-i.pdf Download (101kB) | Preview
	Text (BAB I) 15843-BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (222kB) | Request a copy
	Text (BAB II) 15843-BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (166kB) | Request a copy
	Text (BAB III-IV) 15843-BAB III-IV.pdf Restricted to Registered users only Download (14MB) | Request a copy

Abstract

Fenomena tren hijabers telah menjadi suatu hal yang menarik di Indonesia.Tren yang sukses dibawa oleh komunitas hijabers ini, mulai marak dikonsumsi oleh masyarakat. Hijab sebagai simbol agama kini perlahan mengalami pergeseran akan maknanya. Pergeseran makna hijab ini terlihat dari beralihnya hijab sebagai simbol agama yang ditujukan untuk menutup aurat, kini lebih banyak digemari karena tampilan hijab yang fashionable. Saat ini tren hijab yang digemari masyarakat mulai diusung media sebagai sarana untuk mencari keuntungan, salahsatunya melalui film bergenre religi, yaitu film 99 Cahaya di Langit Eropa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemaknaan Hijabers Community Surabaya terhadap hijab dalam film 99 Cahaya di Langit Eropa. Maka penelitian ini mencoba mengkaji tentang makna hijab dalam film 99 Cahaya di Langit Eropa oleh Hijabers Community Surabaya dengan menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode reception analysis. Sasaran dalam penelitian ini adalah anggota Hijabers Community Surabaya yang sudah menonton film 99 Cahaya di Langit Eropa, yang mana memiliki usia dan latarbelakang yang berbeda. Hasil dari penelitian ini antara lain, Pemaknaan Hijabers Community Surabaya terhadap hijab dalam film 99 Cahaya di Langit Eropa dapat di bagi menjadi tiga. Yang pertama informan menilai berdasarkan pada dua pandangan tentang cara berhijab, yaitu hijab di lihat dari sudut pandang hijabers dan hijab jika di pandang dari sudut pandang syariat. Dan dalam film 99 Cahaya di Langit Eropa, cara berhijab sudah dapat dikatakan tepat jika dilihat dari sudut pandang hijabers. Kedua informan memandang dan membedakan bahwa hijab yang dikenakan oleh pemeran wanita dalam film 99 Cahaya di Langit Eropa tersebut sudah tepat atau belum berdasarkan scene yang ada. Dan yang ketiga, informan menilai ketepatan dalam berhijab terlihat dari kesederhaan dalam berbusana.

Actions (login required)

View Item