TANIA WAHYU SADATI, 071014054 (2014) DESKRIPSI KEBERADAAN KELAS DAN SISWA PIONEER OLEH SISWA REGULER DI SMAN “X” (Studi kasus di SMAN “X” di Kota Sidoarjo, Jawa Timur). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2014-sadatitani-34311-6.abstr-t.pdf Download (204kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
171.gdlhub-gdl-s1-2014-sadatitani-FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini berawal dari rasa ketertarikan peneliti ketika menemukan sebuah fenomena pembentukan kelas khusus yang ada di salah satu SMAN ternama di Kota Sidoarjo. Keberadaan kelas khusus di SMAN ini menarik untuk dilakukan penelitian dikarenakan kelas khusus yang dibentuk oleh pihak sekolah ini berbeda dengan kelas khusus yang ada di sekolah pada umumnya. Kelas khusus yang ada di sekolah ini diberi nama kelas pioneer. Penelitian ini dilakukan untuk menjawab fokus penelitian yaitu : Bagaimana Deskripsi keberadaan kelas dan siswa pioneer oleh siswa reguler di SMAN “X”. Pada penelitian ini digunakan teori konstruksi sosial dari Peter L. Berger dan Luckman. Dimana dalam pembentukan sebuah konstruksi, individu melalui tiga tahap/momen. Ketiga tahapan tersebut yaitu : eksternalisasi, objektifikasi, internalisasi dimana ketiga tahap tersebut terjadi secara simultan. Dalam penelitian ini akan dijelaskan proses dari ketiga tahapan tersebut sehingga individu dapat membentuk sebuah konstruksi sosial. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pemilihan informan mengunakan teknik snowball, dimana peneliti memiliki satu informan kunci yang kemudian memberikan informasi untuk informan selanjutnya. Setelah penelitian dilakukan, maka peneliti menghasilkan beberapa temuan-temuan utama yang merupakan deskripsi dari siswa reguler terhadap keberadaan kelas dan siswa pioneer di SMAN “X”. Pertama, kelas pioneer sebagai bentuk diskriminasi yang diberikan oleh pihak sekolah. Kedua, kelas pioneer ini menjadi penyebab munculnya disintegrasi di antara siswa nya. Ketiga, kelas pioneer tidak menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan kualitas dan prestasi siswa.nt.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FIS. S. 51/14 Sad d | ||||||
Uncontrolled Keywords: | EDUCATION; PIONEERS | ||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K3740-3762 Education | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Yuliana Ariandini Ayuningtyas | ||||||
Date Deposited: | 12 Dec 2014 12:00 | ||||||
Last Modified: | 02 Sep 2016 10:56 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/15857 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |