BADZLINA DAROYANI NOVITANINGRUM, 071011096 (2014) AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI PENGADAAN BARANG DAN JASA PEMERINTAH MELALUI ELECTRONIC PROCUREMENT (BEST PRACTICE DI PEMERINTAH KOTA SURABAYA). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2014-novitaning-34434-8.abstr-t.pdf Download (275kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) 205.gdlhub-gdl-s1-2014-novitaning-FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan akuntabilitas dan transparansi dalam proses pengadaan barang dan jasa pemerintah. Berkaitan dengan tujuan dari penelitian tersebut, maka lokasi yang dipilih adalah Pemerintah Kota Surabaya. Lokasi tersebut dipilih karena Kota Surabaya ialah kota pertama yang melakukan reformasi sistem pengadaan barang dan jasa dengan menerapkan e-procurement. E-procurement merupakan sistem lelang online yang menggunakan kemajuan teknologi informasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik penentuan informan yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling karena peneliti hendak menggali informasi secara mendalam dari orang yang sangat mengetahui fokus penelitian. Lokasi yang dipilih dalam penelitian ini ialah Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Bagian Bina Program Pemerintah Kota Surabaya, Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kota Surabaya, Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Surabaya, dan 3 perusahaan swasta peserta lelang. Proses pengadaan barang dan jasa pemerintah sebelum diterapkannya sistem e-procurement, masih menggunakan sistem lelang manual. Dalam sistem lelang manual tersebut, seluruh tahapan lelang dilakukan secara tertutup dan tidak transparan, sehingga celah tersebut seringkali digunakan oleh pihak-pihak tertentu untuk melakukan kecurangan. E-procurement diterapkan oleh Pemerintah Kota Surabaya sebagai upaya mewujudkan akuntabilitas dan transparansi dalam pengadaan barang dan jasa. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah akuntabilitas dan transparansi dapat terwujud. Terwujudnya akuntabilitas dapat dilihat melalui upaya panitia dalam mempertanggungjawabkan seluruh proses lelang baik secara vertikal maupun horizontal. Perwujudan transparansi dalam penelitian ini dapat dilihat melalui terbukanya informasi lelang yang disediakan oleh Pemerintah Kota Surabaya sehingga kecurangan dapat terminimalisir.

Actions (login required)

View Item