IRMA AYU HAPSARI, 071011033 (2014) PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) APARATUR BERBASIS KOMPETENSI DENGAN STANDAR ISO 9001:2008 UNTUK PENGEMBANGAN INVESTASI DI BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU (BPPT) KABUPATEN SIDOARJO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2014-hapsariirm-34451-7.abstr-k.pdf Download (96kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) 211.gdlhub-gdl-s1-2014-hapsariirm-FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pengembangan SDM berbasis kompetensi dibutuhkan untuk mendukung pengembangan organisasi yang dituntut untuk terus menunjukkan eksistensinya dalam mencapai tujuan dan standar kerja yang telah ditetapkan. Oleh karena itu dibutuhkan suatu standar untuk mendukung kompetensi pegawai dalam memberikan pelayanan publik seperti Standar ISO 9001:2008 yang digunakan sebagai jaminan mutu dan produk. Saat ini, institusi berlomba-lomba untuk memperoleh Sertifikat ISO 9001:2008 karena dianggap prestisius dalam strategi menghadapi persaingan terutama dalam pengembangan investasi daerah. Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah terutama di Kabupaten Sidoarjo melalui BPPT Kabupaten Sidoajo untuk terus melakukan inovasi dalam berbagai kegiatan pelayanan perijinan dan penanaman modal untuk menarik para investor. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Pemilihan informan penelitian dilakukan dengan teknik purposive. Sementara itu, pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara mendalam serta dokumentasi. Analisis data dilakukan pada saat pengumpulan data kemudian mereduksi data, menyajikan data, verifikasi dan menarik kesimpulan hasil penelitian. Selain itu penelitian ini juga menguji keabsahan data yang diperoleh dengan beberapa cara yaitu membandingkan informasi/ data, menggali kebenaran informasi serta membandingkan informasi dengan teori yang relevan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pegawai diwajibkan memiliki sertifikasi khusus semisal sertifikasi pelatihan ISO, pelayanan perijinan, penanaman modal, pengelolaan keuangan dan pengadaan barang. Upaya pengembangan SDM pegawai dilakukan dengan pelatihan dan diklat baik secara intern dan ektern, akan tetapi masih terdapat customer service yang belum sepenuhnya memahami prosedur dalam pemrosesan ijin. Dalam pengembangan investasi, masih terdapat investor yang memulai membangun namun belum mengantongi ijin, sehingga cara BPPT dalam memberikan perlindungan kepada investor yakni dengan mengkonsultasikan kepada Bappeda dan Kanwil mengenai RTRWnya.

Actions (login required)

View Item