INDRA SANTOSO, 070610298 (2014) PARFUM DAN LIFE STYLE (Studi Deskriptif mengenai fungsi parfum dikalangan mahasiswa fisip unair). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2014-santosoind-34549-6.abstr-k.pdf Download (103kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2014-santosoind-FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (487kB) | Request a copy |
Abstract
Mahasiswa jika dilihat dari arti katanya yaitu “Maha” yang berarti tinggi dan “Siswa” yang berarti murid atau lebih tepatnya murid yang belajar di suatu perguruan tinggi yang secara akademik diakui dan terdaftar sebagai pelajar. Mahasiswa adalah cerminan dari masyarakat urban yang mempunyai mobilitas dan aktivitas yang tinggi dalam menuntut ilmu di perguruan tinggi. Mahasiswa dapat dikatakan sebagai pribadi yang dinamis tidak selau monoton dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukannya setiap hari seperti kuliah saja. Fenomena Mahasiswa saat ini adalah dimana mahasiswa tersebut dituntut untuk dapat bekerja dan lain sebagainya tidak hanya melakukan kegiatan kuliahnya saja. Dalam menunjang aktivitasnya dalam hal ini mahasiswa FISIP Unair. Mahasiswa harus tampil berbeda dengan tampilannya saat mereka duduk dibangku sekolah terdahulunya. Jika dahulu mereka berkonotasi bahwa di sekolah adalah mereka mendapat ilmu dengan memakai seragam tapi tidak demikian dengan lingkungan kampus, di lingkungan kampus mahasiswa dituntut aktif dalam berbagai hal baik itu kegiatan intrakulikuler maupun ekstrakulikuler. Begitu beragamnya kegiatannya yang mereka lakukan (mahasiswa) maka tidak dapat pungkiri kalau bau badan adalah sesuatu yang mempunyai konotasi yang kurang enak dan kurang pas untuk disematkan pada seorang mahasiswa, yang dapat mengganggu mereka dalam beraktivitas sehari-hari sebagai seorang mahasiswa. Mahasiswa mempunyai strategi untuk mengurangi bau badan yang mungkin dapat mengganggu kegiatan dan aktivitas mereka sehari-hari, maka mahasiswa menggunakan parfum sebagai penunjang kegiatan dan aktivitas mereka sehari-hari dan menghilangkan bau badan mereka selama kegiatan tersebut berlangsung. Parfum tidak lagi dipandang sebagai kebutuhan tersier melainkan sebagai kebutuhan sekunder mahasiswa, itu terlihat dari cara pandang mereka dalam memilih sebuah parfum yang cocok atau pas bagi dirinya masingmasing. Parfum saat ini telah menjadi trend bagi kalangan mahasiswa khususnya di lingkungan FISIP Unair, karena parfum sendiri adalah sebuah media komunikasi non verbal yang dapat dikatakan sebagai penyampaian pesan yang berupa perasaan dan sikap mereka terhadap seseorang maupun orang lain. Mahasiswa mempunyai gaya hidup atau life style yang berbeda-beda, itu terlihat dari mereka bersosialisasi dengan kawan-kawan mereka. Sebagai contoh kumpulan mahasiswa Komunikasi, Administrasi Negara dan Hubungan Internasional mereka lebih terlihat sebagai mahasiswa yang modis dan sedikit dikatakan mahasiswa yang berada dari segi penampilan, maka berbeda pula dengan kumpulan mahasiswa antropologi, sosiologi dan politik yang mempunyai predikat sebagai mahasiswa yang berpenampilan pas-pasan dan sedikit mempunyai estetika dalam kegiatan kampus. Selain media komunikasi non verbal parfum adalah sebuah refleksi diri dan aktualisasi diri dari sang penggunanya, itu terlihat dari merek dan harga parfum yang mereka beli, semakin tinggi harga parfum tersebut maka semakin lama pula wangi yang menempel baik itu di tubuh maupun di baju yang mereka kenakan. Memang belakangan ini parfum dapat dengan mudah diperoleh atau dibeli baik itu di mall, supermarket ataupun konter-konter penjual parfum yang sekarang lagi banyak yang jual sebagai bibit minyak wangi. Dari fenomena inilah peneliti ingin meneliti seberapa efektif parfum yang mereka gunakan dilihat dari segi fungsional. Memang secara fungsional parfum berkaitan dengan life style maupun fenomena atau lebih tepatnya dalam istilah antropologi yaitu kognitif yang ada di kalangan mahasiswa saat ini. Parfum itu benda yang bersifat universal atau umum untuk dimiliki siapa saja, tidak hanya mahasiswa FISIP yang dapat dikatakan berada secara ekonomi dan penampilan namun mahasiswa lain juga dapat menggunakannya tanpa melihat kelas sosial.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FIS. ANT. 39/14 San p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | PERFUMES; LIFESTYLES | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman > HQ1-2044 The Family. Marriage. Women > HQ2042-2044 Life style | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Yuliana Ariandini Ayuningtyas | ||||||
Date Deposited: | 24 Dec 2014 12:00 | ||||||
Last Modified: | 06 Sep 2016 11:24 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/15926 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |