Selfi Virgiani (2015) Sengketa Warga Plumpang Pasca Keputusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Surabaya di Dusun Plumpang Kelurahan Penambangan Kecamatan Balongbendo Kabupaten Sidoarjo. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (170kB) |
|
Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf Download (149kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
3. DAFTAR ISI.pdf Download (126kB) |
|
Text (BAB I)
4. BAB I PENDAHULUAN .pdf Download (276kB) |
|
Text (BAB II)
5. BAB II GAMBARAN LOKASI .pdf Restricted to Registered users only until 21 May 2023. Download (171kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
6. BAB III ANALISIS DATA .pdf Restricted to Registered users only until 21 May 2023. Download (230kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
7. BAB IV KESIMPULAN .pdf Restricted to Registered users only until 21 May 2023. Download (123kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (125kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
9. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 21 May 2023. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Konflik yang sudah terbuka pada masyarakat antara NU dan JI mengarah pada sengketa. Oleh karena itu kasus ini perlu untuk diteliti. Penelitian pada masyarakat di Dusun Plumpang Desa Penambangan Kecamatan Balongbendo Kabupaten Sidoarjo. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendalaman fenomena. Keanekaragaman hukum dipandang sebagai gejala pluralism hukum. Sedangkan untuk teknik penentuan informan di pilih secara purposive, yaitu warga NU dan JI yang ada di Dusun Plumpang karena pimpinan NU dan JI tidak bersedia di wawancarai. Dalam memperoleh data digunakan metode observasi dan wawancara secara mendalam dan akhirnya untuk menganalisa sengketa yang berawal dari perbedaan menafsirkan ajaran agama Islam. Adanyahubungan tafsir yang berbeda di Dusun Plumpang yang saling berbenturan mempengaruhi tindakan atau perilaku. Orang-orang yang berbeda penafsiran itu sama-sama menginginkan adanya kebebasan. Kebebasan dalam berkarya seni dan kebebasan dalam menyebarkan ajaran Islam. Perkara sengketa ini disebabkan karena masing-masing ingin memiliki posisi kekuasaan paling berpengaruh di Dusun Plumpang. Dalam prosesnya, kedua pihak di Plumpang mengangkat perangkat Desa untuk mewakilinya membantu dalam kepengurusan Desa. Hasil penelitian ini ternyata penyebab sengketa karena adanya perbedaan tafsir mengenai ajaran agama Islam. Tafsir yang berbeda mempengaruhi pola perilaku dan menimbulkan perdebatan sampai konflik keluarga. Keinginan dalam mempengaruhi satu sama lain membuat kasus ini di selesaikan ke pengadilan. Akan tetapi, warga tetap bersengketa karena mereka sama-sama ingin memperebutkan kebenaran tentang tafsir ajaran agama Islam dan kekuasaan posisi pimpinan yang berpengaruh terhadap wilayah tertentu. Oleh karena itu keputusan PTUN tidak dilaksanakan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB. KK-2 Fis. ANT. 10/15 Vir s | ||||||
Uncontrolled Keywords: | CONFLICT | ||||||
Subjects: | H Social Sciences | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Turwulandari | ||||||
Date Deposited: | 20 Feb 2015 12:00 | ||||||
Last Modified: | 21 May 2020 15:21 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/15943 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |