Diah Noviandini (2015) Darah Juang Studi Konstruksi Sosial Kalangan Aktivis GMNI FISIP Unair Tentang Sajak Darah Juang. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text 1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (267kB)
	Text 2. ABSTRAK.pdf Download (291kB)
	Text 3. DAFTAR ISI.pdf Download (237kB)
	Text 4. BAB I PENDAHULUAN .pdf Download (660kB)
	Text 5. BAB II KONTEKS SOSIAL.pdf Restricted to Registered users only until 24 May 2023. Download (517kB) | Request a copy
	Text 6. BAB III KONSTRUKSI SOSIAL.pdf Restricted to Registered users only until 24 May 2023. Download (600kB) | Request a copy
	Text 7. BAB IV ANALISIS KONSTRUKTIF.pdf Restricted to Registered users only until 24 May 2023. Download (531kB) | Request a copy
	Text 8. BAB V PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 24 May 2023. Download (281kB) | Request a copy
	Text 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (277kB)
	Text 10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 24 May 2023. Download (414kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengkaji fenomena kalangan aktivis dalam mengkonstruksi karya sastra menjadi simbol perlawanan saat melakukan aksi. Subyek dalam penelitian ini adalah aktivis dari kelompok Gerakan Mahasiswa Nasional Politik (GMNI) dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Airlangga, yang mengonstruksi sajak Darah Juang karya Wiji Thukul. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif untuk melihat bagaimana bangunan realitas Darah Juang dikonstruksi oleh para aktivis GMNI FISIP UNAIR. Pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dengan metode purposive berdasarkan pertimbangan subyek dipilih untuk memenuhi kriteria tertentu. Hasil wawancara kemudian dilengkapi dengan informasi lain seperti hasil penelitian dan bahan informasi yang telah dibukukan, kemudian analisa data didasarkan pada pengamatan langsung dalam kegiatan para aktivis GMNI FISIP UNAIR. Penelitian ini menggunakan teori konstruksi sosial yang diperkenalkan oleh Berger dan Luckmann sebagai acuan untuk mengupas fenomena pengkonstruksian kalangan aktivis GMNI FISIP UNAIR terhadap sajak Darah Juang, pengkonstruksian melewati tiga tahap. Proses eksternalisasi meliputi realitas mengenai fenomena sajak darah juang telah dieksternalisasikan oleh para aktivis 98 yang menyebarkan melalui aksi demonstrasi untuk melengserkan Orde Baru pada tahun 1998. Selanjutnya objektivasi adalah tahap dimana realitas atau habitualisasi yang telah dibentuk oleh aktivis tersebut akhirnya berhadapan dengan aktivis kembali dalam kehidupan mereka, sehingga muncul sebuah kesadaran untuk mempelajari dan menjalankan nilai-nilai yang telah diberikan dari generasi periode sebelumnya. Kemudian internalisasi yaitu proses saat nilai-nilai tersebut akhirnya diserap dalam diri masing-masing aktivis, berdasarkan pengalaman-pengalaman sehari-hari yang dialami selama hidupnya di tiap periode juga mempengaruhi proses penyerapan nilai-nilai tersebut Sehingga memungkinkan penafsiran yang berbeda dari setiap aktivis (makna subjektif).

Actions (login required)

View Item