DIAN SARI WIDADI (2015) Kelangsungan Kepentingan Nasional Inggris Dalam Liberalisasi Kepemilikan Klub Liga Primer. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text (Cover) 1. COVER .pdf Download (453kB)
	Text (Daftar Isi) 2. DAFTAR ISI .pdf Download (269kB)
	Text (Abstrak) 3. ABSTRAK .pdf Download (196kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) 4. BAB I PENDAHULUAN .pdf Download (390kB)
	Text (Bab II Asal Muasal Liberalisasi Kepemilikan Klub Dalam Liga Primer Inggris Dan Dilektika Perdebatannya) 5. BAB II ASAL MULA LIBERALISASI KEPEMILIKAN KLUB DALAM LIGA PRIMER INGGRIS DAN DIALEKTIKA PERDEBATANNYA.pdf Restricted to Registered users only until 30 May 2023. Download (470kB) | Request a copy
	Text (Bab II Arti Penting Liga Primer Bagi Kepentingan Nasional Inggris Pasca Liberalisasi Kepemilikan Klub) 6. BAB III ARTI PENTING LIGA PRIMER BAGI KEPENTINGAN NASIONAL INGGRIS PASCA LIBERALISASI KEPEMILIKAN KLUB.pdf Restricted to Registered users only until 30 May 2023. Download (535kB) | Request a copy
	Text (Bab IV Mengidentifikasi Kepentingan Nasional Inggris Dalam Liberalisasi Kepemilikan Klub Liga Primer) 7. BAB IV MENGIDENTIFIKASI KEPENTINGAN NASIONAL INGGRIS DALAM LIBERALISASI KEPEMILIKAN KLUB LIGA PRIMER .pdf Restricted to Registered users only until 30 May 2023. Download (382kB) | Request a copy
	Text (Bab V Kesimpulan) 8. BAB V KESIMPULAN .pdf Restricted to Registered users only until 30 May 2023. Download (244kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) 9. DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (280kB)
	Text (Lampiran) 10. LAMPIRAN .pdf Download (335kB)

Abstract

Kekuatan industri sepakbola kian mencuri perhatian pelaku ekonomi modern di era globalisasi. Setidaknya, fenomena ini terlihat dari geliat kompetisi Liga Primer sebagai unit bisnis andalan bagi Inggris untuk memaksimalkan orientasi profit dalam memenuhi kepentingan ekonomi nasionalnya. Ironisnya, cara yang ditempuh oleh pemerintah Inggris adalah dengan meliberalisasi kepemilikan klub Liga Primer; investor asing masuk, tak sekedar membeli saham mayoritas namun mengakuisisi penuh kepemilikan klub dan mengambil alih kontrol negara dalam meregulasi aturan permainan sepakbola dari kekhasan kultur lokal. Ada harga lebih mahal yang harus dibayar. Prioritas untuk mencapai kepentingan ekonomi lantas bergeser pada urgensi untuk melindungi kepentingan prestise nasional, yang selama ini diwujudkan dalam reputasi Inggris sebagai negara penemu sepakbola. Untuk itu, penelitian ini berupaya memberikan pemahaman baru bagaimana suatu negara masih bisa menjaga epentingan nasionalnya dengan menyeimbangkan dua jenis orientasi berbeda tanpa mengesampingkan salah satunya. Dengan menggunakan penelitian eksplanatif dan analisa data kualitatif, penelitian ini bermaksud untuk menganalisa dan menjelaskan arti penting orientasi prestise dan orientasi profit dalam kelangsungan kepentingan nasional Inggris terkait kasus terliberalisasinya klub Liga Primer.

Actions (login required)

View Item